IKNews, TOUNA — Warga Desa Saluaba, Kecamatan Ampana Kota, merayakan Hari Jadi ke-14 yang dirangkaikan dengan syukuran panen, Minggu (26/10/2025). Perayaan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi momentum refleksi atas capaian pembangunan sekaligus penegasan arah desa menuju kemandirian ekonomi.
Desa Saluaba yang dimekarkan dari Desa Sansarino pada tahun 2011 kini menempati wilayah seluas 464,6 hektare dengan populasi sekitar 1.146 jiwa. Dalam 14 tahun perjalanan, desa ini menunjukkan kemajuan di berbagai sektor, terutama pertanian dan tata kelola pemerintahan.
Kepala Desa Saluaba, Abdul Hafid Aba, S.E., dalam sambutannya menegaskan komitmen untuk memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi desa. Ia juga menyoroti upaya mempertahankan status Desa Swakarya Mula (Desa Maju) yang baru dicapai tahun ini, dengan target naik kelas menjadi Desa Mandiri dalam beberapa tahun mendatang.
“Kami ingin menjadikan pertanian dan potensi wisata lokal sebagai pendorong utama ekonomi desa, sekaligus menjaga ketahanan pangan masyarakat,” ujar Hafid Aba.
Ia berharap dukungan pemerintah daerah dan dinas teknis terus mengalir, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Pemerintah desa juga akan memaksimalkan Dana Desa untuk memperkuat sektor produktif.
Peringatan hari jadi ini turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Touna Mohammad Asrar Ali, Plt. Kadis PU Moh. Aspan Supu, Kepala BPBD Touna Sigit Labolong, Anggota DPRD Touna Nurlan Tondu, dan perwakilan Forkopimda.
Selain itu, hadir pula para kepala desa sekitar, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda desa. Mereka bersama-sama mengikuti prosesi syukuran panen sebagai simbol rasa syukur dan semangat kebersamaan.
Abdul Hafid juga mengajak generasi muda agar mengambil peran lebih besar dalam pembangunan desa. “Pendidikan, kreativitas, dan kewirausahaan harus menjadi prioritas agar Desa Saluaba mampu bersaing dan mandiri,” katanya.* (mg02)







