IKNews, TOUNA — Harapan warga Ulubongka, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), untuk kembali terhubung dengan dunia luar perlahan mulai terwujud. Setelah lebih dari sebulan terisolir akibat putusnya jembatan utama karena banjir bandang pada Oktober lalu, pemerintah daerah akhirnya menurunkan tim untuk mempercepat pembangunan jembatan penghubung sementara di Desa Bongka Koi.
Pantauan wartawan di lokasi pada Selasa (11/11/2025), Bupati Touna Ilham Lawidu bersama Ketua DPRD Gusnar A. Suleman meninjau langsung progres pembangunan jembatan. Kedua pimpinan daerah itu tampak berdialog dengan warga dan pekerja di lapangan, memastikan proyek berjalan sesuai target.
“Kami datang untuk melihat langsung sejauh mana pengerjaan berlangsung. Akses ini vital karena menyangkut kehidupan delapan desa yang selama ini terisolir,” ujar Bupati Ilham Lawidu kepada wartawan.
Bupati menegaskan, pembangunan jembatan sementara menjadi prioritas pemerintah daerah agar aktivitas ekonomi dan sosial warga bisa segera pulih. Ia juga berjanji pemerintah akan menindaklanjuti pembangunan jembatan permanen setelah infrastruktur dasar di kawasan tersebut stabil.
Sementara itu, Ketua DPRD Touna Gusnar A. Suleman mengatakan pihaknya akan terus mengawal proses pembangunan agar sesuai standar dan kebutuhan masyarakat.
“Kami tidak ingin jembatan ini asal jadi. Harus kuat, aman, dan bisa menjadi solusi nyata bagi warga,” tegasnya.
Dari keterangan Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Touna, Mohamad Asfan Supu, proyek pembangunan jembatan sementara ini dilakukan dengan sistem kerja cepat menggunakan material lokal dan dukungan alat berat dari dinas terkait.
“Kami bekerja siang malam agar jembatan bisa segera dilalui kendaraan ringan. Dukungan penuh dari Bupati dan DPRD menjadi dorongan besar bagi tim di lapangan,” ujarnya.
Kehadiran para pimpinan daerah di lokasi disambut antusias warga. Banyak di antara mereka mengaku lega karena pembangunan akhirnya benar-benar dimulai setelah sempat khawatir akses ke luar wilayah akan terputus lama.
“Kami bersyukur pemerintah turun langsung. Semoga jembatan ini cepat selesai supaya anak-anak bisa sekolah lagi dan hasil pertanian bisa dijual keluar desa,” ungkap Arfan, warga setempat, kepada media ini.* (Mg01)







