IKNwes, POSO — Suasana mencekam menyelimuti Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, setelah gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,0 mengguncang wilayah tersebut pada Minggu pagi, 17 Agustus 2025. Getaran keras terasa hingga ke desa-desa di sekitarnya, memicu kepanikan dan eksodus warga ke lokasi-lokasi yang dianggap lebih aman.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Poso melaporkan bahwa pusat gempa berada 18 kilometer di arah barat laut Poso dengan kedalaman 10 kilometer. Guncangan terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa detik, namun cukup kuat untuk merobohkan bangunan dan membuat warga berhamburan ke luar rumah.
Dampak gempa menyebabkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan berat, sementara dua tempat ibadah — Gereja GKST Eli Masani di Desa Masani dan Masjid Baitul Ala di Desa Lantojaya — tampak rusak parah dengan retakan besar di dinding dan bagian atap runtuh.
Beberapa warga dilaporkan mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan dan telah mendapat perawatan medis darurat. Selain itu, ratusan orang terpaksa mengungsi ke tempat pengungsian sementara yang didirikan di lapangan terbuka dan rumah-rumah keluarga di luar zona bahaya.
Jalur transportasi juga terganggu akibat retakan tanah dan puing-puing bangunan yang menutup sebagian akses jalan utama.
Di tengah kekacauan, tim dari TNI dan relawan bergerak cepat memberikan bantuan. Salah satunya adalah tim dari Kodim 1307/Poso, yang turun langsung membantu proses evakuasi warga dan distribusi bantuan darurat. Dandim Letkol Arm. Edy Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han., mengatakan bahwa timnya akan terus berada di lapangan untuk memastikan keselamatan warga.
“Kami fokus pada keselamatan warga dan stabilisasi pasca bencana. Mohon masyarakat tetap tenang dan jangan percaya informasi hoaks,” ujarnya saat ditemui di lokasi pengungsian.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, serta menghindari bangunan yang retak atau berpotensi runtuh. Hingga saat ini, tim gabungan masih terus melakukan pendataan dan penanganan darurat.*
Peliput: Budi