IKNews, Kotamobagu – Program BUMD Sentra Tani yang diinisiasi oleh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu nomor urut 2, Weny Gaib dan Rendy Mangkat, mendapat sambutan hangat dari para petani.
Jepri Kobandaha, salah satu petani kakao di kotamobagu, mengungkapkan rasa syukurnya terhadap program yang diyakini dapat membantu petani menghadapi fluktuasi harga hasil pertanian.
Menurut Jepri, fluktuasi harga komoditas seperti kakao sering kali membuat petani mengalami kerugian. Program Sentra Tani ini diharapkan mampu menjadi solusi bagi para petani yang kerap kesulitan menjual hasil panennya saat harga pasar jatuh.
“Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Jika harga anjlok, pemerintah akan menanggung sementara sampai harga stabil kembali. Ini benar-benar mempermudah kami,” jelas Jepri.
Program BUMD Sentra Tani yang digagas oleh pasangan yang populer dengan sebutan “The Winner” ini, dirancang untuk menstabilkan harga hasil pertanian.
Weny Gaib dan Rendy Mangkat berkomitmen tidak hanya menjadi pemimpin, tetapi juga sahabat bagi para petani. Mereka menekankan bahwa kesejahteraan petani adalah kunci kemajuan daerah.
“Kami tidak hanya berbicara tentang janji politik, ini soal kemanusiaan. Para petani dan keluarga mereka bergantung pada hasil bumi yang mereka tanam. Kami ingin memastikan mereka tidak lagi merugi karena ketidakstabilan harga,” ujar Weny Gaib dengan penuh keyakinan.
Pendekatan humanis dari pasangan “The Winner” ini memberikan harapan baru bagi petani di Kotamobagu. Program BUMD Sentra Tani bukan hanya soal meningkatkan produksi, tetapi juga memastikan para petani dapat hidup dengan lebih stabil dan sejahtera di tengah fluktuasi pasar yang sering kali tak terduga.
Reporter: Gie
