IKNews, MINAHASA UTARA – Anggota DPRD Minahasa Utara dari Dapil II (Dimembe, Likupang Selatan, dan Talawaan), Nortje Tulenan, menggelar reses masa sidang III Tahun Sidang I 2025 dengan pendekatan yang tak biasa. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat di Desa Tatelu Rondor, Kecamatan Dimembe, Kamis (28/8/2025), Nortje tak hanya datang mendengar — tapi juga memberi ruang penuh kepada warga untuk bersuara, bahkan bagi mereka yang biasanya memilih diam.
Membuka sesi interaktif, Nortje mempersilakan masyarakat menyampaikan keluhan dan harapan mereka secara langsung. Namun, bagi yang enggan bicara, ia menyediakan kertas kosong sebagai media menulis unek-unek. Cara ini rupanya berhasil mencairkan suasana dan memunculkan banyak suara yang biasanya tenggelam dalam diam.
“Reses ini bukan sekadar formalitas. Ini momentum rakyat menyampaikan apa yang tak pernah sempat mereka ucapkan,” ujar Nortje.
Politisi perempuan ini menegaskan bahwa setiap aspirasi — baik yang diucapkan maupun dituliskan — akan dibawanya ke ruang paripurna DPRD untuk diperjuangkan.
“Tugas saya bukan hanya hadir, tapi juga menyuarakan. Saya berterima kasih karena masyarakat masih percaya saya bisa jadi corong mereka di dewan,” ucapnya.
Ia juga menyatakan harapannya agar forum reses seperti ini menjadi jembatan nyata antara rakyat dan pembuat kebijakan, bukan sekadar rutinitas politik tahunan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Camat Dimembe Ansye Dengah, Hukum Tua Tatelu Rondor Mareyke Dungus, Ketua BPD, tokoh masyarakat Yessy Tulenan, serta puluhan warga dari berbagai latar belakang.*
Peliput: Denny
