Batam Pacu Inovasi Daerah, Dua Program Unggulan Masuk Nominasi IGA 2025

oleh -31 Dilihat
Gambar: Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, memaparkan inovasi daerah Kota Batam dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2025 secara daring dari Kantor Wali Kota Batam, Rabu (5 November 2025). Diskominfo Batam.

IKNews, BATAM – Pemerintah Kota Batam kembali menorehkan capaian di tingkat nasional. Dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2025 yang digelar Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri RI, Batam berhasil masuk nominasi untuk kategori Daerah Perbatasan Terinovatif.

Pemaparan penilaian dilakukan langsung oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, melalui sambungan Zoom Meeting dari Kantor Wali Kota Batam, Rabu (5/11/2025). Dalam presentasinya yang berlangsung hampir satu jam, Amsakar memaparkan sejumlah inovasi yang tengah dikembangkan, sekaligus menegaskan komitmen Batam untuk menjadikan inovasi sebagai napas utama pembangunan daerah.

“Capaian inovasi Batam tidak datang tiba-tiba. Ini hasil kerja bersama lintas OPD, sekolah, hingga masyarakat yang mulai terbiasa berpikir kreatif dan mencari solusi,” ujar Amsakar dalam sesi wawancara usai pemaparan.

Perjalanan inovasi Batam dalam empat tahun terakhir memang menunjukkan tren menanjak. Berdasarkan data Pemerintah Kota, skor indeks inovasi daerah meningkat dari 37,33 pada 2021, menjadi 47,5 di 2022, naik lagi ke 53,61 di 2023, dan 58,18 pada 2024. Tahun ini, nilai sementara sudah menembus angka 60, menandakan percepatan yang signifikan.

Menurut Amsakar, peningkatan ini tidak lepas dari dukungan regulasi yang mengikat kerja inovatif di berbagai sektor. Sejumlah aturan baru telah diterbitkan, seperti Perda Nomor 4 Tahun 2025 tentang RPJMD 2025–2029, Perda Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), serta Perwako Nomor 176 Tahun 2022 tentang Makmal Inovasi Daerah.

“Regulasi itu bukan sekadar dokumen, tapi pondasi untuk memastikan inovasi menjadi bagian dari budaya kerja pemerintahan,” tegasnya.

Dalam ajang IGA 2025, Batam menonjol lewat dua inovasi unggulan yang kini masuk tahap nominasi. Pertama, AKSARA (Aktivitas Kreasi Sains Asik Ramah Anak) — program dari SMP Negeri 3 Batam yang menyesuaikan metode belajar dengan kebutuhan psikologis anak dan terbukti meningkatkan capaian pendidikan nasional. Kedua, POS PBB 2.0, sistem pembayaran pajak daerah berbasis QRIS yang mempermudah transaksi sekaligus meningkatkan pendapatan daerah.

Kedua inovasi ini dinilai menjadi representasi transformasi pelayanan publik Batam yang semakin digital, adaptif, dan berorientasi pada masyarakat.

“Dari pendidikan hingga pajak, semuanya kami arahkan untuk efisiensi dan kemudahan warga. Inilah wujud nyata inovasi yang berdampak,” tutur Amsakar.

Kegiatan pemaparan daring tersebut juga diikuti sejumlah pejabat Pemko Batam, di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Suhar, Kepala BRIDA Efrius, Kepala Bapenda Raja Azmansyah, Kepala Dinas Kominfo Rudi Panjaitan, Kepala Dinas Pendidikan Henri Arulan, serta Kepala SMP Negeri 3 Batam Nyorita.

Menutup pemaparannya, Amsakar menyampaikan harapannya agar capaian Batam dalam ajang IGA kali ini bisa menjadi motivasi bersama.

“Kalau tahun ini Batam bisa masuk nominasi, tahun depan kita targetkan juara. Inovasi bukan pilihan, tapi kebutuhan bagi pemerintahan yang ingin melayani dengan lebih baik,” ujarnya optimistis.* (Mg-02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.