IKNews, Pendidikan – Satuan Kegiatan Belajar (SKB) Kotamobagu telah memulai proyek revitalisasi besar-besaran dengan anggaran Rp 890.000.000 dari APBN Tahun Anggaran 2025. Proyek ini bertujuan untuk memperbarui fasilitas pendidikan non formal di Kota Kotamobagu, khususnya untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di level pendidikan non formal.
Pekerjaan revitalisasi tersebut mencakup pembangunan gedung baru, dengan penambahan fasilitas seperti laboratorium komputer, otomotif serta toilet siswa.
Subhan Gonibala, S.Pd, Kepala SKB Kotamobagu, menjelaskan bahwa proyek ini direncanakan untuk selesai dalam waktu 100 hari kalender, dimulai sejak 22 September hingga 31 Desember 2025.
“Proyek revitalisasi ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik. Kami berharap, fasilitas baru ini akan mendukung pengembangan keterampilan siswa, khususnya dalam bidang praktek komputer dan otomotif, yang sangat relevan dengan dunia kerja saat ini,” kata Subhan saat ditemui di kantornya, Selasa 30 September 2025.
Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas, semua kegiatan pembangunan ini akan dilaporkan melalui aplikasi Sireadi (Sistem Informasi Revitalisasi dan Digitalisasi).
“Kami ingin memastikan setiap tahapan pekerjaan tercatat dengan baik dan sesuai jadwal. Aplikasi ini akan mempermudah kami dalam melaporkan perkembangan proyek secara real-time ke dirjen,” lanjutnya.
SKB Kotamobagu saat ini mengelola 131 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, yaitu SD, SMP, dan SMA, dengan dukungan 15 tenaga pengajar yang terdiri dari P3K, PNS, dan tenaga sukarela.
Dengan adanya fasilitas yang lebih modern, diharapkan kualitas pendidikan bagi siswa di Kotamobagu dapat meningkat, membuka lebih banyak peluang bagi mereka dalam mengembangkan keterampilan yang diperlukan di dunia profesional. (Mg01)
