IKNews, TOUNA – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di TK Al-Khaerat, Kecamatan Ratolindo, tidak hanya menjadi perayaan religius tahunan. Acara ini berkembang menjadi ruang interaksi spiritual yang mempertemukan guru, siswa, orang tua, hingga tokoh agama untuk menguatkan kembali nilai-nilai keislaman dalam kehidupan keluarga.
Di tengah gempuran modernitas dan digitalisasi sejak usia dini, pendekatan pendidikan agama kembali mendapatkan perhatian. Wakil Bupati Tojo Una-Una, Hj. Surya, dalam sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali meneladani akhlak Rasulullah SAW.
“Maulid bukan hanya tentang mengenang, tapi bagaimana kita menjadikan Rasulullah sebagai rujukan utama dalam mendidik dan bersikap. Anak-anak butuh contoh, bukan hanya nasihat,” tegasnya.
Kegiatan Maulid ini tak sekadar seremonial, melainkan diisi dengan ceramah keagamaan, pembacaan shalawat, hingga penampilan seni islami yang melibatkan langsung para siswa. Guru dan orang tua pun turut serta dalam kegiatan tersebut, menciptakan suasana edukatif sekaligus religius.
Tokoh agama yang hadir pun menyampaikan pentingnya membangun keteladanan dalam keluarga sebagai benteng moral utama bagi anak-anak di era modern.
Maulid kali ini menjadi refleksi bersama, bahwa membesarkan anak dengan nilai keislaman bukan hanya tanggung jawab sekolah, tapi menjadi tanggung jawab kolektif.* (Mg-01)
