IKNews, GORONTALO — Momen panas kembali terjadi di Kota Gorontalo. Dalam kunjungan resmi untuk meninjau lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Terminal Leato, Kecamatan Dumbo Raya, Senin (29/9/2025), Walikota Adhan Dambea justru mendapat perlakuan tak terduga dari warganya sendiri.
Alih-alih menunjukkan ketegasan sebagai pemimpin, Adhan Dambea malah terlibat adu mulut dengan seorang warga bernama Roni Sidiki, yang juga diketahui sebagai anggota organisasi GRIB Jaya. Video singkat yang merekam insiden tersebut kini telah viral di berbagai platform media sosial.
Dalam video itu, terdengar Walikota mencoba membungkam suara Roni dengan berkata, “Huss huss, banya mulu ngana.” Namun yang mengejutkan publik, Roni tak gentar dan langsung membalas, “Bapak juga jangan banya mulu!” — sebuah respon yang langsung memancing sorakan netizen dan warga sekitar.
Kejadian ini menjadi bahan perbincangan luas, karena memperlihatkan bagaimana relasi antara pejabat dan rakyatnya bisa berubah panas dalam hitungan detik. Banyak yang menilai pernyataan Walikota tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin di tengah masyarakat, terlebih dalam konteks program nasional seperti KNMP.
“Gertak rakyat, tapi malah digertak balik. Ini bukan hanya insiden kecil, ini potret ketegangan antara publik dan kekuasaan,” kata salah satu pengamat politik lokal yang enggan disebutkan namanya.
Program Kampung Nelayan Merah Putih sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam mengangkat kesejahteraan komunitas nelayan. Namun, dengan suasana yang memanas seperti ini, publik mempertanyakan apakah pendekatan komunikasi dari pemerintah daerah sudah tepat sasaran. (Mg-02)