IKNews, OPINI – Sorotan tajam tertuju pada upaya penggulangan kemiskinan di Tojo Una-Una. Wakil Bupati,Hj.Surya Lapasiri, baru-baru ini mengungkapkan tantangan mendasar yang dihadapi daerah ini dalam mengatasi masalah kemiskinan.
Angka yang Mengkhawatirkan: Dari total anggaran Rp 256 miliar yang dialokasikan tahun lalu, hanya Rp Rp 91 Miliar yang langsung menyentuh program kemiskinan.
Data BPS tahun 2024 mencatat angka kemiskinan di Tojo Una-Una sebesar 16, 36 persen.
Harapan di Tahun 2025: Di bawah kepemimpinan Bupati Ilham Lawidu dan Wakil Bupati Bupati Hj.Surya Lapasiri, angka kemiskinan berhasil ditekan menjadi 14,67 persen dalam delapan bulan pertama pemerintahan mereka.
Hj. Surya Lapasiri mengakui bahwa Tojo Una-Una masih berada di peringkat ke-13 dalam angka kemiskinan di Sulawesi Tengah, namun menekankan penurunan signifikan dari tahun sebelumnya.
Evaluasi dan Tindakan: Evaluasi BPKP Sulawesi Tengah mengindikasikan bahwa Intervensi OPD belum optimal.
Tojo Una-Una, sebagai wilayah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Sulawesi Tengah,membutuhkan langkah-langkah yang lebih efektif dan terarah.
Data Akurat sebagai Landasan: Validasi data penduduk miskin ditingkat desa/kelurahan sangat penting. Data yang akurat dan terkini akan memastikan intervensi yang tepat sasaran.
Apresiasi diberikan kepada Hj. Surya Lapasiri atas penekanan pada peran kecamatan dalamenyediakan data yang akurat.
Kecamatan sebagai garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat, memiliki potensi besar untuk memberikan informasi yang relevan dan terpercaya.
Inovasi OPD: Setiap OPD harus mampu mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dan merancang program yang sesuai dengan tugas serta fungsi masing-masing.
TKPKD yang Baru: pembentukan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) merupakan langkah positif.
Efektivitas tim ini bergantung pada koordinasi yang solid antar-OPD dan komitmen untuk melaksanakan program sesuai ketentuan berlaku.
Target Ambisius: Penurunan angka kemiskinan menjadi 9-10 persen pada akhir tahun 2025 adalah target yang ambisius, namun bukan tidak mungkin tercapai dengan kerja sama yang sungguh-sungguh dari semua pihak.
Upaya Nyata: Di berbagai kesempatan, penurunan angka kemiskinan terus disoroti sebagai hasil nyata dari upaya kepemimpinan Bupati Ilham Lawidu dan Wakil Bupati Hj. Surya Lapasiri.
Sejak memimpin Tojo Una-Una pada tahun 2025, keduanya telah secara aktif mengimplementasikan berbagai kebijakan strategis dan program inovatif yang terbukti efektif dalam menekan angka kemiskinan di daerah tersebut.
Upaya ini mencakup peningkatan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelatihan keterampilan dan dukungan modal usaha.
Harapan: Kami berharap Hj.Surya Lapasiri, bersana dengan bupati Ilham Lawidu, dapat terus memimpin upaya ini denganvisi dan komitmen yang kuat,demi kesejahteraan seluruh masyarakat Tojo Una-Una.
Perhatian penuh dan tindakan nyata dari seluruh jajaran pemerintah daerah sangat diperlukanuntuk memastikan prigram-program penanggulangan kemiskinan berjalan efektif dan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Tojo Una-Una.*








