IKNews, KUALA TUNGKAL – Di tengah sorak-sorai ribuan peserta jalan santai dan senam massal, semangat para pelatih dan atlet muda Tanjung Jabung Barat terselip di balik panggung utama peringatan HAORNAS ke-42 dan HUT KORMI ke-25.
Sejumlah pelajar dari sekolah dasar hingga SMA berdiri dengan medali tergantung di leher mereka — para juara lomba senam dan e-sport yang digelar sejak sepekan lalu. Bagi mereka, momen ini bukan sekadar hiburan, melainkan titik awal menapaki dunia olahraga prestasi.
“Senang sekali bisa menang lomba senam. Saya jadi semangat latihan lebih serius lagi,” kata Fitri (11), pelajar kelas 5 SDN 17 Kuala Tungkal yang menyabet juara pertama senam tingkat sekolah dasar.

Bupati Anwar Sadat dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya pembinaan olahraga dari tingkat akar rumput. Ia meminta KORMI, KONI, dan NPCI bekerja sama memetakan bakat-bakat muda dan mendampingi mereka hingga ke jenjang provinsi maupun nasional.
“Sering kali bakat itu ada, tapi tidak terasah karena kurang pembinaan. Di sinilah peran organisasi olahraga kita diuji,” ujar Riki, pelatih senam dari Kecamatan Betara.
Selain senam dan e-sport, lomba domino dan mancing juga turut digelar—yang meski tak bersifat kompetitif secara nasional, menjadi bagian penting dalam menghidupkan budaya olahraga rekreatif.
Harapan baru pun lahir di HAORNAS tahun ini: bahwa di tengah euforia, ada semangat menumbuhkan prestasi dan membentuk generasi bugar, terlatih, dan siap bersaing.* (Mg-02)








