IKNews, MANGGARAI BARAT – Sebanyak 600 ratusan umat Katolik melaksanakan misa Jumat Agung dalam memperingati wafatnya Isa Almasih di Kapela Stasi St. Petrus Betong, Paroki Hati Kudus Yesus Lando, di Kecamatan Boleng, Jumat (7/4/2023).
Dari pantauan Media ini, Salah satu Imam Gereja yang memimpin Misa Jumat Agung di Stasi St. Petrus Betong, Romo Soni, Pr dan salah satu Biarawati (Suster). Perayaan misa yang dimulai pada pukul 15:00-18:00 Wib, Kapela St. Petrus Betong dipenuhi sekitar 600 ratusan para jemaat yang berasal dari berbagai kampung, Betong, Kaca, Sa’a, Cangkang, Wate, dan juga kampung di sekitar Stasi St. Petrus Betong itu. Yang memadati isi ruangan Kapela dan tenda yang sudah disiapkan oleh Panitia penyelenggara perayaan Paskah.
Meski dengan kondisi cuaca hujan, bagi mereka tidaklah suatu hambatan untuk bisa mengikuti perayaan jumat agung.
Para jemaat melaksanakan ibadah secara khidmat, mulai dari awal hingga akhir. Karena wafat dan kematian Yesus menjadi peristiwa penting bagi setiap umat Kristiani, Jumat Agung adalah sebuah peringatan menandakan kesucian dan keagungan Yesus.
Dikutip dari Khotbah pastor Paroki itu, Romo Soni, Pr, Kita bisa belajar sesuatu dari Yesus, tapi hal terbesar yang bisa kita pelajari dari-Nya adalah mengorbankan diri sendiri demi melindungi kebenaran dan kemanusiaan. Semoga Tuhan Yesus membangkitkan setiap aspek kehidupan dan mengubah kita menjadi manusia yang lebih baik. Iman dan keyakinan yang kita miliki kepada Yesus Kristus semoga memberi kedamaian dan kebahagiaan dan menghilangkan semua kesedihan.
Yesus mati, bukan untuk membuktikan kebesaran dan kemegahan-Nya, tetapi untuk kebaikan para pengikut-Nya dan seluruh umat manusia. Semoga cahaya ilahi Yesus terus menyinari kita sampai akhir zaman.
“Selamat hari Jumat Agung untuk kita semua,” tutupnya
Reporter : Sans Petra