Beranda Nasional TNKT Kepulauan Togean Diprotes Keras oleh Masyarakat

TNKT Kepulauan Togean Diprotes Keras oleh Masyarakat

214
0
Gambar : TNKT Kepulauan Togean Diprotes Keras oleh Masyarakat, Touna (12/12/2023).

IKNews, TOUNA – Taman Nasional Kepulauan Togean (TNKT) terus mendapatkan penolakan dari toko masyarakat, dan tokoh pemuda di Kepulauan Togean.

Pasalnya TNKT dianggap menjadi bom waktu yang akan melumpuhkan sumber ekonomi rakyat yang ada di Kepulaun Togean.

Pemuda Togean yang merupakan Aktifis Tojo Una-Una Mohamad Rusli mengatakan kehadiran TNKT saat ini hanya akan menambah penderitaan dan kesengsaraan rakyat, karena telah mengkapling atau membatasi beberapa pulau yang tidak boleh ada kegiatan apapun di dalamnya.

Dengan hal itu akan menutup sumber rejeki para nelayan, petani, dan pekerja profesi lainya. Tegas rusli pada media ini selasa ( 12/12/2023) bertempat di kediamannya.

Selanjutnya Rusli juga memprotes adanya peritiswa yang terjadi beberapa bulan kemarin dimana pihak TNKT telah melarang seorang pekerja penambang batu yang ada di desa Wakai, Kecamatan Una-Una.

“Jadi begini ada sebuah pembangunan sekolah/madrasah di Desa Wakai, pembangunan itu membutuhkan material batu, jadi melalui para kontraktor buruh batu ini berhasil mengumpulkan sekitar 50 kubik batu dari pergunungan tempat pengambilan batu biasanya, namun sebelum dibayarakan batu-batu itu pihak TNKT melarang pihak penambang untuk menjualnya dengan alasan bahwa batu itu diambil di wilayah kaplingan TNKT,” beber Rusli.

“Penambang batu ini kasihan mereka hanya bisa makan minum dari pekerjaan itu, dengan dasar itu muncullah riak-riak masyarakat hari ini penolakan keras tehadap TNKT,” sambungnya.

Rusli menyampaikan dalam waktu dekat setiap desa di Kepulauan Togean akan memasang spanduk ajakan kepada masyarakat tentang menolak kehadiran Taman Nasional Kepulauan Togean.

Menurut Rusli hal ini dikarenakan keberadaan TNKT dinilai akan mengancam kelangsungan hidup masyarakat petani dan nelayan. Sebab wilayah yang masuk zonasi TNKT tidak boleh ada aktifitas masyarakat di dalamnya.

Banyaknya kasus terjadi di wilayah kepulauan seperti pengambilan kayu, ambil batu semuanya dilarang entah benar atau tidak kata Rusli “Pastinya tertanam kepada masyakat Togean bahwa TNKT menyusahkan masyakat,” tutupnya.*

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini