IKNews, BATANG – Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung IV Tahun 2024 Kodim 0736/ Batang resmi dilaksanakan, Rabu (2/10/2024). Kegiatan tersebut fokus pada pembangunan fisik infrastruktur dan non fisik lainnya.
Kali ini, sasaran TMMD Sengkuyung IV tahun 2024 yakni di wilayah atas lereng gunung prau di Kecamatan Bawang. Tepatnya di Desa Pranten, pekerjaan fisik membangun makadam jalan sepanjang 800 meter dan lebar 4 meter menghubungkan Dusun Sikemplong dan Rejosari.
“Tidak hanya pembangunan fisik saja, namun masih banyak program non fisik yang masuk dalam rangkaian TMMD Sengkuyung IV ini. Ada penyuluhan pertanian, KB, stunting, Kesehatan, bahaya narkoba, wawasan kebangsaan dan lainnya,” ujar Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.
“Sinergisitas TNI/Polri, Pemda dan masyarakat sangat penting. Selama ini masyarakat setempat jika ingin ke balai desa harus memutar jalan dengan jarak tempuh yang jauh. Semoga dengan dibangunnya jalan ini lebih singkat dan memudahkan warga,” sambungnya.
Pelaksanaan kegiatan TMMD Sengkuyung IV tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh jajaran forkopimda seperti Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman, Wakapolres Batang Kompol Hartono SH MH, Kajari Batang dan Perwakilan DPRD Batang usai upacara pembukaan yang digelar di Lapangan Desa Pranten setempat.
Menurut Lani, pembangunan jalan berupa makadam ini dilakukan secara bertahap, mengingat beban anggaran biaya yang dikeluarkan. Disebutkan jika, dahulu jalan ini sulit dijangkau dan dilalui kendaraan roda empat.
“Pembangunan dilakukan bertahap sehingga ada pemerataan antar wilayah. Semoga dengan dibangunnya akses jalan ini, roda ekonomi masyarakat yang kebanyakan petani menjadi lebih sejahtera dan meningkat,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman menyampaikan dengan adanya TMMD Sengkuyung IV ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di lereng gunung prau Bawang.
“Dengan adanya akses jalan yang baik, tentu akan lebih memudahkan para petani untuk membawa hasil produksi tanamannya menjadi lebih mudah. Biaya yang dikeluarkan petani tentu juga ringan. Harapannya kesejahteraan masyarakat akan lebih baik,” ujar Dandim.
Letkol Inf Ahmad Alam Budiman mengungkapkan pelaksanaan TMMD Sengkuyung IV ini dikerjakan selama kurun waktu 30 hari kedepan. “Kita targetkan selama 30 hari kedepan, akses jalan ini sudah terbuka dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” terang dia.
“Terlebih di daerah ini terkenal akan destinasi wisata ‘Tol Kayangan’, sehingga akan banyak menarik minat wisatawan yang datang ke sini,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu warga dusun Rejosari mengaku bangga dan gembira menyambut kehadiran TNI di wilayahnya yang bergotong royong membangun akses jalan tersebut. “Alhamdulilah, ada pembangunan jalan melalui TMMD ini. Sangat senang banyak pak TNI,” ucap Ella (26) warga setempat.*
Peliput: Agung
