IKNews, JEPARA – Melalui SEMURIA, diharapkan tradisi dan budaya Jepara tetap lestari, hal itu disampaikan Plt. Staf Ahli Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan, dan SDM Hasanudin Hermawan saat mewakili Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta pada Semarak Museum R.A Kartini Jepara (SEMURIA) di Depan Museum R.A Kartini Jepara, Minggu (14/10/2023).
Turut hadir Plt. Sekdin Disparbud Ririn Hariyati, perwakilan Kepala Perangkat Daerah, serta tamu undangan.
Plt. Staf Ahli Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan, dan SDM Hasanudin Hermawan mengatakan, Museum RA Kartini Jepara telah diresmikan pada tanggal 21 April 1979, merupakan satu-satunya museum yang berada di Kabupaten Jepara. Sejak didirikan hingga saat ini, museum telah mengalami transformasi baik dari segi fisik maupun non fisik dalam rangka peningkatan pelayanan prima museum.
“Dalam kesehariannya museum telah menjalankan mengembangkan, untuk melindungi, fungsinya memanfaatkan koleksi, dan mengkomunikasikannya kepada masyarakat sesuai tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2015,” kata Hasanudin.
Ia menambahkan, SEMURIA merupakan puncak perayaan peringatan Hari Museum Nasional yang jatuh pada 12 Oktober. Rangkaian kegiatan SEMURIA telah dimulai sejak bulan September berlanjut di Oktober. Dari rangkaian kegiatan yang telah dilakukan dari Belajar Bersama di Museum, Festival Permainan Tradisional, Lomba Cerita Bahasa Jawa, Lomba mewarnai motif Jepara, semuanya mengakar pada adat dan tradisi Jepara.
Hasanudin Hermawan memberikan apresiasi kepada pengurus Museum RA Kartini Jepara yang tetap konsisten mengangkat budaya Jepara dalam SEMURIA ini. Serta menggandeng anak-anak SLB Negeri Jepara, dan juga sanggar tari dari Karimunjawa. Tak ketinggalan penampilan Kentrung Jepara yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia tahun 2023 pada malam ini.
Hasanudin Hermawan berharap, melalui SEMURIA, tradisi dan budaya Jepara tetap lestari, dan Museum RA Kartini Jepara semakin dicintai oleh berbagai kalangan.
Sementara itu Plt. Sekdin Disparbud Ririn Hariyati menjelaskan, Peringatan hari Museum Nasional tahun 2023 mengusung tema “Kolaborasi dan Sinergi”, dari tema tersebut diharapkan museum dapat berkelanjutan dan sejahtera dengan mengedepankan nilai-nilai budaya.
“Kami berharap kedepannya Museum RA Kartini menjadi ujung tombak sebagai sarana edukasi sekaligus rekreasi tidak hanya masyarakat Jepara namun juga luar Jepara dalam memperkenalkan sejarah, tradisi, dan budaya Jepara,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama juga diserahkan hadiah bagi pemenang lomba yang sudah diselenggarakan antara lain lomba menganyam, lomba mewarnai batik, lomba permainan tradisonal Jepara, lomba cerita Bahasa Jawa.*
Reporter : Petrus