Beranda Nasional Seminar Kesehatan Bahas Sesak Napas pada Pasien Dialisis di Lubuk Pakam

Seminar Kesehatan Bahas Sesak Napas pada Pasien Dialisis di Lubuk Pakam

710
0
Seminar Kesehatan Bahas Sesak Napas pada Pasien Dialisis di Lubuk Pakam

IKNews, NASIONAL – Sebuah seminar kesehatan dengan tema “Hemodialisis (HD) dan Penanganan Sesak Napas pada Pasien Dialisis” sukses diselenggarakan di Resto and Cafe Sari Laut, Lubuk Pakam, pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Acara ini ditujukan khusus bagi pasien dialisis dan cuci darah, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka tentang penanganan sesak napas serta metode pengobatan terkini terkait gagal ginjal.

Seminar ini diinisiasi oleh Dr. Elpiani Br Depari dan dihadiri oleh 50 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai rumah sakit di Sumatera Utara, antara lain RS Gran Medistra, RS Sembiring, RS Sari Mutiara, RSUD H. Amri Tambunan, dan RS dari Siantar.Turut hadir pula Ketua Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCS) cabang Sumatera Utara, Irma Juliana Br Siahaan, yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan edukatif ini.

Dalam sambutannya, Dr. Elpiani Br Depari menyampaikan bahwa meningkatnya angka penderita gagal ginjal, diabetes, hipertensi, dan asam urat di Indonesia banyak dipengaruhi oleh pola hidup yang tidak sehat dan konsumsi lemak berlebih.

“Melalui seminar ini, kami berharap para pasien dapat saling berbagi pengalaman dan memperoleh informasi terbaru mengenai penanganan dan terapi yang efektif, khususnya terkait keluhan sesak napas yang sering dialami pasien dialisis,” ujar Dr. Elpiani.

Sesi utama seminar dipandu oleh moderator Henny Hutagaol, dengan Dr. Elpiani Br Depari sebagai narasumber utama yang membahas topik “Akses Dialisis dan Penanganannya”.

Dalam presentasinya, Dr. Elpiani menjelaskan berbagai metode hemodialisis modern serta tata laksana medis yang harus dilakukan untuk mengatasi komplikasi seperti sesak napas pada pasien dialisis. Diskusi interaktif antara narasumber dan peserta menciptakan suasana yang edukatif dan informatif, memungkinkan peserta untuk menggali lebih dalam mengenai topik yang dibahas.

Irma Juliana Br Siahaan dari KPCS Sumatera Utara juga menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan bagi pasien cuci darah. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Dengan pengetahuan yang tepat, pasien dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatannya dan mengikuti prosedur medis dengan lebih baik,” ungkap Irma.

Seminar yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini diakhiri dengan pembagian door prize, sesi foto bersama, dan makan siang yang mempererat hubungan antar peserta. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi pasien dialisis di Sumatera Utara serta mendorong kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat dalam mencegah penyakit ginjal dan komplikasi terkait lainnya.

Panitia penyelenggara mengungkapkan rencana untuk mengadakan seminar serupa di masa mendatang dengan topik-topik kesehatan lain yang relevan, guna terus mendukung upaya peningkatan mutu layanan kesehatan dan edukasi bagi masyarakat. (**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini