IKNews, KENDAL – Dalam rangka memperingati ulang tahun yang ke-7, Pos Nusantara News (Pos Nus), sebuah media berita terkemuka, menggelar acara tasyakuran yang berlangsung di Kedai Fatimah, Jalan Raya Tentara Pelajar Kendal, pada Senin (28/08/2023). Meskipun sederhana, acara ini memiliki makna yang mendalam bagi seluruh staf redaksi dan komunitas media di Kendal.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Kesbangpol dan Kominfo Pemda Kendal, serta dihadiri juga oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kendal, Ketua Persatuan Wartawan Olahraga Indonesia (PWOI), dan Ketua Serikat Wartawan Indonesia (SWI), bersama dengan awak media lainnya.
Dalam sambutannya, Susi dari Kesbangpol menyampaikan terima kasih kepada insan pers atas peran mereka dalam memajukan Kendal melalui pemberitaan yang berimbang tentang tindakan pemerintah kabupaten. Sementara Plt. Kominfo Rini menegaskan bahwa kritik yang membangun dan solutif adalah penting bagi koreksi dan perbaikan pemerintahan daerah.
Namun, Ketua PWI Kendal, Agus Umar, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap citra wartawan yang terganggu oleh individu yang hanya mengaku sebagai wartawan dengan modal kartu identitas seharga 10 ribu rupiah, tanpa badan hukum yang jelas. Umar menekankan perlunya wartawan yang bertanggung jawab dan memiliki kredibilitas.
Menanggapi hal ini, Rahmad Dakwah dari Pos Nusantara mengusulkan adanya regulasi melalui peraturan daerah (Perda) untuk mengatur organisasi masyarakat (Ormas), lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan media. Rahmad merujuk pada undang-undang dan pasal-pasal yang sudah ada serta menggarisbawahi pentingnya regulasi lebih lanjut.
CEO Pos Nusantara, H. Haryono, mengingatkan wartawan tentang tanggung jawab etis mereka untuk menyajikan informasi yang akurat dan objektif kepada masyarakat. Ia menjelaskan bahwa wartawan memiliki peran penting dalam mengungkap fakta dari peristiwa yang terjadi melalui sumber yang dapat dipercaya. Haryono juga menyoroti komitmen membela yang tertindas dan rasa ingin tahu yang besar sebagai ciri penting seorang wartawan.
Haryono menekankan bahwa wartawan harus terlibat langsung di lapangan, mengumpulkan data dan informasi yang akurat, serta memahami alur cerita dan narasumber sebelum menulis berita. Ia menolak pandangan bahwa jurnalisme hanya tentang menyusun berita dari pidato atau sumber berita lainnya. Akhirnya, ia memperingatkan bahwa jurnalisme bukanlah jalur untuk mencari kekayaan, melainkan panggilan untuk berkontribusi pada pencerahan masyarakat.
Dengan semangat peringatan ulang tahun yang ke-7 ini, Pos Nusantara News menegaskan komitmennya untuk memberikan pemberitaan yang akurat, bermutu, dan bermanfaat bagi masyarakat Kendal dan sekitarnya.*
Reporter : Isti