TNews, KOTA JAYAPURA – Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey menghadiri acara Diskusi Publik bersama Asosiasi Pendeta Indonesia (API) DPC Kota Jayapura.
Duskusi dengan mengangkat tema “Merajut tali kasih untuk kebinekaan” dalam rangka menanggapi isu yang cukup kencang di masyarakat terhadap perang antara Israel dan hamas yang terjadi di luar negeri, yang dampaknya terasa sangat kuat di provinsi Papua, khususnya di kota Jayapura itu, digelar Kamis 7 Desember 2023.
Dalam sambutannya, PJ wali kota Jayapura menyampaikan bahwa API cabang Kota Jayapura adalah Garda terdepan menyampaikan isu actual yang baik untuk pembangunan masyarakat di tengah isu global saat ini.
“Saya berharap agar para Pendeta ustad, pastor dan biksu bisa menyampaikan berita serta mengedukasi umat khususnya di rumah-rumah ibadah, salah satunya menjelang pemilu untuk meredam perpecahan yang terjadi di tengah Masyarakat. karena merebaknya berita hoaks dalam kehidupan beragama di kota Jayapura yang lebih terbuka dan toleran,” ujar Pj Wali Kota.
Diketahui, kegiatan itu turut hadir juga forkompimda kota jayapura, tokoh lintas agama, para ketua paguyuban lintas nusantara, badan eksekutif mahasiswa, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan tokoh adat.
Sementara itu, tokoh Port Numbay yakni mantan wali kota Jayapura dua periode yang di gadang gadang calon gubernur papua yaitu DR Benhur Tomi Mano MM mengajak semua komponen anak bangsa di kota jayapura untuk menjaga kedamaian tanah papua secara umum dan khususnya kota Jayapura.
Kaporesta Kota Jayapura Kombes Pol Dr. Victor D Mackbun SH.S.IK.MH.M.SI juga mengatakan tingkat kriminalitas di Kota Jayapura dari dua tahun terakhir semakin menurun.
“Ini berkat kerjasama antara semua elemen masyarakat di Kota Jayapura terhadap hal tersebut kapolres mengucapkan terima kasih kepada semua pihak sehingga kota jayapura semakin baik kedepannya,” ujarnya.
Ketua DPC API Kota Jayapura mengatakan sebagai pemimpin agama paguyuban bersama ormas dan juga pemerintah terus mengawal agar kedamaian ini terus terjaga.
“Yang di simbolkan dengan kebinekaan, yang menjadi sumber kekuatan masa depan Indonesia Emas 2045 yang harus memiliki kemampuan literasi digital, pemikiran kritis, berkreasi, berinovasi, dan tentu saja berkolaborasi lintas agama. Pemerintah mengelola semuanya secara khusus untuk kota jayapura, terdapat banyak sekali potensi yang perlu dikembangkan sehingga dapat menjadi peluang untukmembantu pemerintahkhususnya meredam berita hoaks dan perpecahan di masyarakat, menjelang pemilu 2024,” tukasnya.
Reporter : Edoardo