IKNews, JEPARA – Penjabat Bupati Jepara, Edy H. Supriyanta, memerintahkan dinas terkait untuk segera melakukan inventarisasi kebutuhan masyarakat Karimunjawa. Keputusan ini diambil dalam Rapat Koordinasi Forkopinda dan OPD, sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo kepada pejabat daerah di seluruh Indonesia.
Instruksi tersebut mencakup kebutuhan pokok, bahan bakar minyak, dan kebutuhan lainnya guna menghadapi perubahan musim dan mengantisipasi potensi angin baratan tahun ini. Edy Supriyanta menekankan pentingnya memastikan cukupnya cadangan beras selama musim baratan agar masyarakat di Karimunjawa tidak mengalami kesulitan.
Meskipun Kabupaten Jepara memiliki surplus beras, Pj. Bupati menekankan perlunya pengecekan ulang terhadap kebutuhan warga di Karimunjawa, termasuk kebutuhan lain seperti telur dan minyak goreng. Selain itu, perhatian khusus diberikan pada pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) agar aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar.
Dalam konteks ini, Pj. Bupati menginformasikan bahwa Kabupaten Jepara telah mendapatkan kuota sebanyak 11 juta tabung LPG untuk tahun 2023, dengan harapan dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat Karimunjawa. Hingga saat ini, sebanyak 9,5 juta tabung telah terserap, meninggalkan sisa kuota sebanyak 2 juta tabung.
Edy Supriyanta juga menyoroti aspek keamanan pariwisata, menginstruksikan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) untuk terus memberi informasi kepada tour atau agen wisata Karimunjawa. Tujuannya adalah agar mereka tidak mengajak wisatawan saat cuaca ekstrem, sehingga dapat mencegah terjebaknya wisatawan selama musim baratan.*
Reporter : Petrus