IKNews, JEPARA – Menjelang penilaian Adipura, Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta bersama Forkopimda serta pimpinan perangkat daerah melakukan monitoring di sejumlah titik lokasi penilaian.
Hal ini untuk memastikan jika di sejumlah titik pantau ini siap untuk dinilai oleh tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dijadwalkan mulai melakukan pemantauan hari ini, Minggu (8/10/2023).
Sejumlah titik pantau yang dicek langsung Pj. bupati diantaranya Kawasan Perumahan Bukit Asri, yang akan dinilai sebagai titik pantau kawasan permukiman.
Selanjutnya lokasi yang dituju adalah Pasar Jepara 1, bupati mengecek kebersihan pasar dilanjutkan pengecekkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS), dari pemantauan tersebut, terlihat pasar sudah terlihat bersih dan TPS tidak ada sampah yang menumpuk.
Kemudian Pj. Bupati memantau Bank Sampah Biso Mulyo sekaligus tempat pengelolaan sampah terpadu di Desa Mulyoharjo, ia mengatakan pengelolaan sampah di Jepara harus ditingkatkan lagi supaya pengurangan sampah lebih optimal, serta mengimbau kepada masyarakat pentingnya memilah dan pengumpulan sampah untuk didaur ulang.
“Masyarakat harus membiasakan menjaga kebersihan termasuk memilah sampah organik/anorganik supaya bisa didaur ulang,” ucapnya.
Lebih lanjut ia berharap kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan.
“Sampah ini harus dibuang di tempatnya, jangan bakar sampah di pinggir jalan. Tidak boleh,” jelasnya.
Diketahui saat ini Kabupaten Jepara telah mampu melakukan penurunan jumlah produksi sampah dalam kota mencapai 89. Sedangkan batas untuk meraih Adipura Kencana minimal 70.
Dia mengajak kepada semua elemen supaya memiliki komitmen dalam mempertahankan Adipura Kencana. Karena penghargaan tersebut merupakan buah kerja keras bersama, dalam menciptakan lingkungan yang bersih. Terbukti tahun lalu dapat diraih, dan saat ini adalah momen untuk mempertahankan.*
Reporter : Petrus
