Beranda Nasional Pendidikan Berlandaskan Kitab Suci Meningkatkan Keterampilan Literasi Dan Karakter

Pendidikan Berlandaskan Kitab Suci Meningkatkan Keterampilan Literasi Dan Karakter

118
0
Gambar : Pendidikan Berlandaskan Kitab Suci Meningkatkan Keterampilan Literasi Dan Karakter

IKNews, SEMARANG – Hari Aksara Internasional atau Hari Literasi Internasional yang diperingati setiap 8 September adalah saat yang tepat untuk merenungkan pentingnya literasi dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan dan damai. Tema tahun 2023, “Membangun fondasi untuk masyarakat yang berkelanjutan dan damai,” menggarisbawahi pentingnya literasi dalam mencapai tujuan ini.

Literasi, sebagaimana yang digambarkan oleh UNESCO, adalah lebih dari sekadar kemampuan membaca dan menulis. Ini mencakup keterampilan berbicara, menghitung, dan pemecahan masalah yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Literasi adalah dasar dari martabat dan hak asasi manusia, dan tanpanya, individu, dan komunitas akan kesulitan untuk maju.

Sayangnya, selama pandemi COVID-19, keterampilan literasi menurun secara global. Data dari UNESCO menunjukkan bahwa jumlah orang yang tidak memiliki keterampilan literasi dasar terus meningkat. Di sinilah peran pendidikan berlandaskan Kitab Suci menjadi relevan.

Saksi-Saksi Yehuwa telah lama berkomitmen untuk mengajarkan keterampilan membaca dan menulis kepada anak-anak dan orang dewasa di seluruh dunia. Melalui program-program seperti Belajar Membaca dan Menulis, mereka memberikan peluang bagi mereka yang memerlukan untuk memperoleh literasi dasar.

Namun, apa yang membuat pendidikan berlandaskan Kitab Suci begitu berharga adalah aspek karakter. Kitab Suci adalah sumber kekayaan iman yang dapat membimbing individu dalam membentuk karakter yang lebih baik dan beriman. Membaca dan memahami pesan dari Sang Pencipta, seperti yang diungkapkan oleh Yusak Hendarko dari Saksi-Saksi Yehuwa, adalah inti dari pendidikan ini.

Pendidikan berlandaskan Kitab Suci bukan hanya tentang membaca kata-kata, tetapi juga tentang memahami makna di baliknya dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah fondasi yang kuat untuk masyarakat yang berkelanjutan dan damai, karena individu yang berlandaskan nilai-nilai moral dan etika yang baik cenderung menjadi anggota masyarakat yang lebih bertanggung jawab.

Pentingnya minat untuk membaca tidak bisa diabaikan. Bagaimanapun juga, pendidikan berlandaskan Kitab Suci telah membuktikan dirinya dalam mendorong minat ini. Program-program seperti kelas melek huruf gratis yang diselenggarakan oleh Saksi-Saksi Yehuwa telah membantu banyak orang melewati hambatan literasi mereka dan membuka pintu menuju pemahaman yang lebih dalam terhadap pesan Kitab Suci.

Jadi, pada Hari Aksara Internasional ini, mari kita menghargai upaya yang telah dilakukan oleh Saksi-Saksi Yehuwa dan organisasi serupa dalam meningkatkan keterampilan literasi dan karakter individu. Membaca adalah cara untuk menyatukan masyarakat dan keluarga, tetapi yang lebih penting, membaca memungkinkan kita memahami pesan yang terkandung dalam Kitab Suci dan menjadikannya panduan dalam hidup kita. Dengan meningkatkan literasi berlandaskan Kitab Suci, kita dapat membangun fondasi yang kuat untuk masyarakat yang berkelanjutan dan damai, sesuai dengan tema Hari Aksara Internasional tahun 2023.

Saksi-Saksi terus menyelenggarakan kelas melek huruf gratis di seluruh dunia bagi pembaca yang mengalami kesulitan membaca dan dalam mempelajari isi Kitab Suci, dapat menghubungi Saksi-Saksi Yehuwa terdekat secara gratis di situs web resmi mereka, jw.org. Situs ini menawarkan materi bermanfaat berdasarkan Kitab Suci dalam lebih dari 1.070 bahasa, sumber daya yang cocok untuk orang-orang dari segala usia dan kepercayaan.*

Reporter : Petrus

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini