IKNews, LANGKAT– Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Utara mulai melirik pelaku ekonomi digital, termasuk pengemudi ojek online (ojol), sebagai bagian dari ekosistem UMKM yang perlu diperkuat.
Dalam rangkaian HUT ke-57 Kadin yang digelar di Alun-alun T. Amir Hamzah, Stabat, Sabtu (4/10/2025), kegiatan sosial menjadi salah satu sorotan. Sebanyak 150 karung beras (masing-masing 5 kilogram) dibagikan kepada para pengemudi ojol sebagai bentuk kepedulian terhadap pelaku ekonomi informal berbasis teknologi.
Ketua Bidang UMKM Kadin Sumut, Dian Ari Pramana, menyatakan bahwa pengemudi ojol merupakan bagian dari rantai distribusi modern yang mendukung aktivitas UMKM digital.
“Mereka bukan sekadar transportasi, tapi penghubung vital antara pelaku UMKM dan konsumen. Kita perlu melihat mereka sebagai bagian dari solusi penguatan ekonomi digital rakyat,” ujarnya.
Kegiatan ini sekaligus membuka wacana baru bagi Kadin Langkat dan pemerintah daerah untuk memperluas jangkauan program UMKM, tidak hanya terbatas pada pelaku usaha konvensional, tapi juga mereka yang bekerja dalam sistem digital.
Bupati Langkat, H. Syah Afandin, turut mengapresiasi langkah Kadin Sumut yang mengangkat sektor nonformal dalam kegiatan ekonomi berbasis komunitas.
“Di tengah perubahan perilaku konsumen dan sistem distribusi, peran seperti ojol ini harus kita akomodasi dalam kebijakan pembangunan ekonomi lokal,” katanya.
Langkah ini dinilai sebagai salah satu model intervensi sosial-ekonomi yang relevan di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.* (Mg-01)
