Marifah, Arsiparis Teladan Kota Tegal 2025: Ketekunan di Balik Lemari Arsip

oleh -55 Dilihat
Gambar: Marifah menerima penghargaan sebagai Arsiparis Teladan Kota Tegal Tahun 2025 dari Wali Kota Dedy Yon Supriyono dalam kegiatan Gelar Pengawasan Kearsipan Daerah (Larwasipda) di Ruang Adipura, Balai Kota Tegal, Rabu, 5 November 2025. Foto: Agung.

IKNews, TEGAL – Di balik tumpukan map, berkas, dan sistem digital arsip Pemerintah Kota Tegal, nama Marifah muncul sebagai sosok inspiratif. Ia dinobatkan sebagai Arsiparis Teladan Kota Tegal Tahun 2025, sebuah penghargaan yang diberikan dalam ajang Gelar Pengawasan Kearsipan Daerah (Larwasipda) di Ruang Adipura, Balai Kota Tegal, Rabu (5/11/2025).

Bagi Marifah, penghargaan ini bukan sekadar simbol prestasi, melainkan pengakuan atas kerja sunyi para arsiparis yang menjaga ingatan birokrasi. “Arsip bukan hanya dokumen, tapi rekam jejak tanggung jawab publik. Kalau arsip tidak tertata, sejarah dan akuntabilitas bisa hilang,” ujarnya ketika ditemui usai acara.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, sebelum sesi sosialisasi kearsipan dimulai. Kegiatan Larwasipda tahun ini juga menghadirkan Lutfy Hassan, Arsiparis Ahli Muda dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, yang menyoroti pentingnya pengawasan internal berbasis standar nasional.

Wali Kota Dedy Yon menegaskan bahwa penghargaan seperti ini harus menjadi pemicu perubahan. “Masih ada OPD yang nilainya di bawah 50. Itu artinya masih banyak pekerjaan rumah dalam tata kelola arsip kita,” ujarnya.

Meski Pemerintah Kota Tegal telah memperoleh predikat A (Memuaskan) dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah dengan nilai 81,66, hasil pengawasan internal menunjukkan kesenjangan antarsatuan kerja. Bagi Marifah, fakta itu bukan kabar buruk, melainkan tantangan.

“Justru di situ menariknya. Arsip itu cermin disiplin, dan disiplin butuh budaya yang dibangun, bukan hanya aturan,” katanya sambil tersenyum.* (Mg-02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.