IKNews, OKU SELATAN – Program sandang pangan yang dirialisasikan kolam ikan anggaran dana desa tahun 2022 desa Srimenanti kini tidak dirawat lagi.
Sangat disayangkan dana yang disalurkan pemerintah pusat untuk mendorong kesejahteraan masyarakat desa teesebut hilang cuma-cuma.
Menurut informasi yang didapat, sala satunya dari warga desa setempat sekaligus yang ditugaskan memberi pangan ikan mengukapkan bahwa kolam tersebut belum perna panen karena mengakibatkan isinya(ikan) habis diguyur hujan.
“Itu kemaren habis hanyut pas hujan deras, Karena atapnya itu uda rusak,” Ungkapnya
Namun berbeda lagi dengan sala-satu masyarakat setempat yang mengatakan bahwa kolam ikan milik desa Srimenanti suda dipanen namun belum di isi bibit lagi. “Uda dipanen itu kemaren, belum di isi lagi”. Ujar sala satu warga, 27/05/2022
Mendengar informasi tersebut awak media mengonfirmasi langsung ke Bambang merupakan kepala desa Sri Menanti kecamatan Buay Pemaca Kabupaten OKU Selatan.
Bambang, menjelaskan bahwa kolam tersebut gagal panen dikarnankan pengelolahan yang belum pas, dan iya juga menerangkan jumlah bibit hingga harga per ekornya.
Kolam perikanan yang terdiri dari 20 kolom yang dibiayai negara itu berisikan ikan lele sebanyak 23000 dengan harga bibit Rp.700 namun dalam perkataanya Bambang, juga mengatakan harga Rp.700 itu pastila beda dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB), dan semua ikan yang ada dikolam milik desa itu dipindahkan ke kolam milik warga terdekat.
“Ikanya dipindahkan ke kolam yang bawah itu dekat kolam itula, mengenai bibit itu kemaren totalnya 23000 harganya 700rupia per satunya tapi kalo di RABnya pasti beda karena disitula kita bisa bagi-bagi dengan kawan,” jelasnya 18/05/2023.
Reporter : Jamil Hamsi