IKNews, MANGGARAI BARAT – Seiring semakin dekatnya pesta demokrasi di Indonesia yakni Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024. Panitia Pemungutan Suara (PPS) melakukan rapat kerja bersama dengan Pengawas Kelurahan Desa (PKD), Desa Wae Jare Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat Rabu, 24/05/2023
Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Wae Jare melaksanakan rapat pleno rutin bersama Pengawas Kelurahan Desa (PKD) rapat kerja ini dihadiri oleh Ketua dan juga anggota Panitia Pemungutan Suara, dan didampingi sekretaris panitia pemungutan suara (PPS).
Rapat pleno rutin yang dilaksanakan di Bambor. Dimulai pukul 17.00 WITA-Selesai, Rapat pleno rutin dengan membahas sejumlah agenda, kebijakan, dan rencana kegiatan yang akan dijalankan dalam sepekan kedepan, juga membahas evaluasi dan penyampaian laporan atas kegiatan yang telah selesai dan sedang dijalankan, lebih khusus terkait dengan pencermatan DPSHP yang telah ditetapkan oleh KPU Manggarai Barat.
Secara khusus, menindaklanjuti tanggapan masyarakat dari TPS 02 Rempong atas pemilih baru dan pemilih dibawah umur untuk di TMS-Kan pada daftar pemilih sementara dari hasil perbaikan (DPSHP) untuk pemilih pada pemilihan serentak Tahun 2024.
Ketua PPS Desa Wae Jare, Lian Hardi, kita sebagai Panitia di tingkat desa ini ibarat jantung dari organ tubuh kita, ketika kita menyukseskan pemilu di tingkat desa, maka komisi pemilihan umum daerah (KPUD) juga akan membuang nafas lega. Lantas banyak yang terjadi di pesta demokrasi sebelumnya ada begitu banyak hal-hal yang diluar dugaan panitia.
“Maka dari itu, kita perlu mempersiapkan dengan melakukan pencermatan kembali data DPSHP yang telah kita terima dari PPK Kecamatan Mbeliling dan sudah kita tempel di tiap TPS di Wilayah Desa Wae Jare. Meskipun identitasnya masih dalam bentuk Soft Copy, setidaknya sudah dapat gambaran posisi identitas pemilih,” ujarnya
“Lebih lanjut selain itu, rapat pleno rutin kali ini juga memperkuat internal PPS agar selalu progres dalam setiap tahapan pemilu yang ditetapkan KPU. Kita harus selalu bersinergi bersama dalam fase tahapan penyelenggaraan pemilu ini. PPS dan Sekertariat tetap melihat tata kerja apa yang tertuang PKPU Nomor 8 Tahun 2022 dan UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017,” tegasnya.
Selanjutnya dari Muhamad Ibrahim Pengawas Kelurahan Desa (PKD) Wae Jare Menyampaikan hasil temuan pemilih yang belum masuk dalam daftar DPSHP dengan kategori pemilih baru dan pemilih dibawah dari TPS 02 Rempong. Hasil Temuan ini PPS akan tindak lanjuti untuk laporkan kepada PPK Kecamatan Mbeliling.
Lian Hardi berharap agar seluruh Masyarakat Desa Wae Jare untuk memastikan dirinya telah terdaftar sebagai pemilih untuk pemilu serentak di tahun 2024.
“Kita sama-sama menjadi pengaman dalam arus politik untuk pemilu 2024 mendatang tanpa ada konflik. Kita berjalan bersama demi menyukseskan pemilu 2024 sesuai dengan harapan,” tutupnya.*
Reporter : Alexender
