IKNews, SUMBAR – Dalam dunia digital yang makin kompetitif, nama Indah Tri Wahyuni, perempuan tuli asal Kota Padang Panjang, mencuat sebagai juara pertama tingkat nasional dalam ajang Kompetisi TIK bagi Penyandang Disabilitas 2025, khususnya di bidang Digital Content Creator.
Indah memenangkan kompetisi yang diselenggarakan oleh BAKTI Kominfo RI dan Yayasan Paradifa itu setelah menyuguhkan konten video bertema budaya lokal dan kuliner tradisional, yang dikemas dengan bahasa isyarat, subtitle, dan narasi teks. Tak hanya kuat secara visual dan teknis, video Indah juga mengandung pesan mendalam tentang inklusivitas dan pelestarian budaya.
Konten ini mengungguli karya-karya peserta lain dari 38 provinsi yang ikut serta sejak pelatihan daring dimulai pada Juni 2025, hingga ke tahapan kompetisi nasional yang digelar pada Agustus.
“Indah menyajikan narasi yang kuat dan sangat inklusif. Ia tidak hanya memanfaatkan teknologi, tapi juga menjadikan teknologi sebagai ruang ekspresi dan perjuangan,” kata salah satu juri dari kalangan akademisi, dikutip dari siaran Kominfo.
Dengan pendekatan yang cermat terhadap audio visual, Indah menunjukkan bahwa keterbatasan fisik bukan hambatan untuk berkompetisi di level tertinggi dalam dunia digital.* (Mg02)