IKNews, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dianugerahkan gelar adat Ina Ne Kawanua oleh Tua-tua Adat Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Jawa Timur (Jatim) dalam Gelar Adat di Hotel Mercure Surabaya, Minggu (30/7/2023).
Penganugerahan ditandai dengan upacara adat dan penyematan selempang Ina Ne Kawanua Jawa Timur oleh Ketua Dewan Penasehat KKK Jawa Timur, Egny Sugijono Rumambi.
Hadir dalam acara penganugerahan Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Indah Kurniawati, sejumlah Kepala OPD Pemprov Jawa Timur, Pengurus dan Anggota KKK Jawa Timur yang berjumlah sekitar 500 orang.
Gubernur Khofifah merasa terharu dan menyampaikan terima kasih atas pemberian anugerah adat diterimanya.
“Menjadi sebuah kehormatan bagi Saya yang menerima anugerah sebagai Ina Ne Kawanua. Anugerah ini semakin melengkapi penghargaan yang Saya terima sebelumnya sebagai Mama Alor dari NTT dan juga Mama Papua,” tutur Khofifah.
Dikatakan, upaya-upaya pelestarian budaya seperti yang dilakukan oleh KKK Jatim harus tetap dipertahankan sebab budaya Indonesia sangat kaya dan beragam.
Khofifah sangat menghargai partisipasi dan kontribusi warga Kawanua Sulawesi Utara dalam memajukan pembangunan Provinsi Jawa Timur.
Pengukuhan Pengurus KKK Jatim
Penganugerahan gelar adat dirangkaikan dengan pengukuhan Dewan Penasehat dan Pengurus Kerukunan Keluarga Kawanua Jawa Timur yang dinahkodai Noufry Rondonuwu sebagai Ketua Umum dan Stenly Jeffry Harjanto sebagai Sekretaris Umum. Kepengurusan terdiri dari Dewan Penasehat dan Pengurus KKK Jawa Timur yang dilengkapi dengan sejumlah departemen.
Noufry yang didampingi Jeffry optimistis kepemimpinan mereka akan dapat mengantar KKK Jawa Timur semakin lebih baik dalam mengayomi anggota-anggotanya.
“Kami akan bekerja maksimal dengan program kerja nyata dalam bidang sosial ekonomi, kebudayaan dan hukum. Semuanya untuk memberdayakan masyarakat Kawanua yang ada di Jatim. KKK Jatim hadir dengan nilai-nilai yang diwariskan leluhur Sam Ratulangi yaitu Sitou Timou Tumou Tou, manusia hidup untuk menghidupkan manusia lain,” kata Noufry.
Ketua Umum Panitia Musyawarah Besar dan Pengukuhan Pengurus KKK Jatim, Mikke Lintang menambahkan, kepengurusan yang dikukuhkan merupakan produk dari Mubes 5 Juni 2023 lalu.
“Inilah kepengurusan yang dihasilkan dari forum tertinggi organisasi KKK Jatim. Marilah kita bekerja bersama-sama dalam memajukan KKK Jatim,” tambah Mikke yang didampingi panitia pelaksana lainnya Janeriana Lucas.*