Beranda Sulawesi Tengah Buol Anggaran Dana Desa Tidak Cair, Kepala Desa se Kabupaten Buol Ngamuk

Anggaran Dana Desa Tidak Cair, Kepala Desa se Kabupaten Buol Ngamuk

167
0
Anggaran Dana Desa Tidak Cair, Kepala Desa se Kabupaten Buol Ngamuk

IKNesws, Buol – Tujuan untuk silaturrahmi ke Gedung DPRD Kabupaten Buol guna mendapatkan penjelasan dan harapan agar bisa secepatnya tersalurkan Anggaran Dana Desa yang 40 % tahap 1, Forum Kepala Desa yang dipimpin oleh Kepala Desa Guamonial Rudi Harun, S.Pd berakhir caos dan tidak menghasilkan apa-apa Senin, 10/04/2023

Mukaddima yang disampaikan oleh Rudi panggilan akrab Kepala Desa Guamonial bahwa kerisauan Kepala-Kepala Desa dan seluruh perangkat se Kabupaten Buol yang sampai hari ini Anggaran Dana Desa Tahap 1 40 % belum dicairkan, “sehingga membuahkan kami datang menyampaikan ke DPRD sebagai wakil rakyat, pungkasnya.

Sementata itu DPRD selalu wakil rakyat, meminta kepada dinas terkait untuk segera merealisasikan apa yang menjadi tuntutan para Kepala Desa se Kabupaten Buol.

“Tidak ada yang salah teman-teman Kepala Desa, datang ke DPRD untuk menyampaikan harapan mereka agar ADD Tahap 1 40 % bisa cepat terealisasi menjelang Idul Fitri nanti, tegas anggota DPRD dari Fraksi Gerindra Yaser Butudoka.

Dinas terkait Kepala PPKAD Syarif Pusadan, M. Si melalui staf nya, saat menjelaskan angka-angkan keuangan Daerah, justru menuai banyak protes dari para Kades, hingga pertemuan nyaris caos dan para Kades menarik diri untuk pulang.

Wakil Ketua Forum Kades se Kabupaten Buol Suwarno Pamentar yang juga adalah Kepala Desa Tang, dihadapan media ini dengan tegas mengatakan bahwa ‘kedatangan kami tidak untuk mendengarkan penjelasan angka-angka keuangan daerah, karena itu bukan tupoksi kami, kami datang dengan baik-baik untuk memperjelas ADD Tahap 1 40 % yang sudah siap berkas pencairanya.

Namun pihak PPKAD sangat tidak peka melihat kondisi dan keadaan kami disaat lagi berpuasa, yang akhirnya berujung pada kericuan, pungkas kades sambil merasa kesal.***

 

Reporter : Jamaluddin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini