TMMD ke-125 Resmi Ditutup, Wali Kota Manado Apresiasi Sinergi TNI dan Masyarakat Bangun Kelurahan Bengkol

oleh -88 Dilihat
Gambar: Wali Kota Manado Andrei Angouw saat menghadiri Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Lapangan Tangkoko, Kelurahan Bengkol, Kecamatan Mapanget, Kamis, 21 Agustus 2025. (Foto: Fikri).

IKNews, MANADO — Wali Kota Manado, Andrei Angouw, menghadiri Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang digelar di Lapangan Tangkoko, Kelurahan Bengkol, Kecamatan Mapanget, pada Kamis (21/8/2025). Upacara penutupan ini menjadi penanda berakhirnya kegiatan pembangunan terpadu antara TNI, pemerintah, dan masyarakat yang berlangsung selama satu bulan penuh.

Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota hadir didampingi Asisten I Setda Kota Manado Julises Oelers, Kepala Dinas PUPR Johny Suwu, Kepala Dinas Perkim Peter Eman, Kabag Humas Sonny Takumangsang, Camat Mapanget Deisy Kalalo, serta Lurah Bengkol.

Wali Kota Andrei menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi yang telah terjalin antara TNI dan masyarakat selama pelaksanaan TMMD. Ia menilai program ini sangat berdampak terhadap pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan warga, khususnya di Kelurahan Bengkol.

“Pemerintah Kota Manado mengucapkan terima kasih atas dedikasi TNI dalam membangun desa. Kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat dan memperkuat semangat gotong-royong,” ujar Wali Kota Andrei dalam sambutannya.

Selain menghadiri upacara, Wali Kota juga menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat dan Piagam Penghargaan kepada pemilik lahan yang mendukung pelaksanaan program TMMD.

Sementara itu, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto menyampaikan bahwa TMMD ke-125 tidak hanya dilaksanakan di Manado, tapi juga di Desa Molotabu, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, program ini digelar sejak 23 Juli hingga 21 Agustus 2025.

“Selama satu bulan, prajurit TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat telah bekerja sama tanpa lelah. Ini adalah bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat,” ujar Brigjen Yustinus.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga hasil pembangunan dan melestarikan nilai-nilai gotong-royong sebagai warisan budaya bangsa.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Kapolres Manado, Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, S.H., M.H., Danrem 131/Santiago, Kasrem 131/Santiago beserta jajarannya, serta perwakilan dari Kodam XIII/Merdeka.*

Laporan : Fikri

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.