Semangat Kepahlawanan Menggema di Manado: Ribuan Peserta Meriahkan Kodam Merdeka Run 2025

oleh -90 Dilihat
Gambar: Asisten I Setdaprov Sulut Dr. Denny Mangala, M.Si., bersama Kepala Badan Kesbangpol Sulut Johnny Alexander Suak, SE, M.Si., ikut berbaur dengan ribuan peserta dalam Kodam Merdeka Run 2025 di kawasan Mega Mall Manado, Sabtu, 8 November 2025. Ajang bertema “Run For Heroes — Berlari dengan Jiwa Pahlawan” ini menjadi wadah meneguhkan semangat kepahlawanan dan sportivitas di Sulawesi Utara. Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Sulut.

IKNews, MANADO — Sejak pukul lima pagi, kawasan Mega Mall Manado sudah ramai oleh derap langkah dan sorak semangat peserta. Udara masih terasa sejuk, namun energi ribuan orang yang hadir di ajang Kodam Merdeka Run 2025 seakan menyalakan suasana kota di tepi Teluk Manado itu.

Dengan tema “Run For Heroes — Berlari dengan Jiwa Pahlawan,” kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga ruang untuk meneguhkan semangat kebangsaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat Sulawesi Utara.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara turut menunjukkan dukungan penuh. Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, yang berhalangan hadir, diwakili oleh Asisten I Setdaprov Sulut, Dr. Denny Mangala, M.Si., didampingi Kepala Badan Kesbangpol Daerah Sulut, Johnny Alexander Suak, SE, M.Si. Keduanya ikut berbaur bersama peserta dari berbagai kalangan — prajurit TNI, ASN, pelajar, komunitas olahraga, hingga masyarakat umum.

“Berlari pagi ini bukan hanya untuk kesehatan, tapi juga untuk mengenang dan meneladani semangat para pahlawan. Nilai perjuangan itu hidup dalam diri setiap warga yang mau berbuat untuk bangsanya,” ujar Denny Mangala usai melepas peserta kategori 5 kilometer.

Terdapat beberapa kategori lomba yang diikuti peserta, mulai dari jalan sehat, lari 3K, 5K, hingga 10K. Jalur yang membentang di sepanjang kawasan Boulevard Manado menjadi saksi semangat persaudaraan dan sportivitas peserta.

Suasana berlangsung meriah namun penuh makna. Di antara riuh tepuk tangan penonton, beberapa komunitas pelari lokal membawa bendera merah putih, sementara kelompok pelajar meneriakkan yel-yel semangat nasionalisme.

Menurut Johnny Alexander Suak, kegiatan seperti ini bukan hanya tentang siapa yang tercepat mencapai garis finis. “Yang penting adalah bagaimana kita menumbuhkan rasa bangga terhadap bangsa, menanamkan jiwa sportivitas, dan mempererat hubungan antara masyarakat, pemerintah, dan TNI,” ujarnya.

Pihak panitia dari Kodam XIII/Merdeka menyebutkan, kegiatan ini juga menjadi bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan menjelang peringatan Hari Pahlawan 10 November.
Di akhir acara, para peserta berkumpul di area panggung utama untuk mengikuti pembagian hadiah dan hiburan rakyat. Meskipun matahari mulai terik, semangat peserta tak surut—seakan menjadi simbol bahwa nilai-nilai kepahlawanan masih hidup dan berlari di tengah masyarakat Sulawesi Utara.* (Mg-01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.