Pemerintah Kota Manado Melaksanakan Pasar Murah di Lapangan Sparta Tikala

oleh -80 Dilihat
Gambar: Wali Kota Manado Andrei Angouw bersama jajaran Pemkot saat memantau langsung Gerakan Pangan Murah di Lapangan Sparta Tikala, Rabu (10/9), yang menyediakan beras SPHP dengan harga terjangkau untuk membantu masyarakat. (Foto: Fikri).

IKNews, MANADO – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado lewat Dinas Pangan melaksanakan pasar murah untuk membantu masyarakat Terpantau, Rabu (10/9) di Lapangan Sparta Tikala.

Melambungnya harga bahan pokok beras saat ini membuat Pemerintah Kota Manado langsung mengambil tindakan melalui Dinas Pangan untuk melaksanakan pasar murah.
Gerakan Pangan Murah banyak dikunjungi masyarakat untuk membeli beras dengan harga terjangkau untuk beras SPHP Rp 58.000/5 kg.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Manado Andrei Angouw turun langsung memantau kegiatan tersebut di dampingi Asisten II Atto RM Bulo,SH.

Kepada Kepala Dinas Pangan, Wali Kota meminta terus lakukan koordinasi dengan pihak Bulog supaya masyarakat bisa terbantukan untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.

“Karena ini bentuk pelayanan Pemerintah Kota Manado kepada masyarakat,” ucap Wali Kota.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Manado Ir, Meisje Wollah menjelaskan, Gerakan Pangan Murah dilaksanakan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan.

“Karena memang dalam beberapa hari terakhir ini harga beras sangat mahal melebihi harga eceran tertinggi. Sehingga Pemkot melaksanakan Gerakan Pangan Murah untuk membantu warga masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau. Sebab beras ini adalah bahan pokok,” tuturnya.

Menurutnya, sejak kegiatan dibuka, antusias masyarakat untuk membeli beras sangatlah tinggi dan kami sebagai Pemerintah berharap kegiatan ini bisa membantu.

Ditambahkannya, sesudah dan sebelum HUT Kota Manado, kegiatan tersebut juga sudah dilaksanakan. Sudah beberapa kelurahan yang dijangkau.

“Ini akan berkesinambungan dan berkoordinasi dengan Bulog. Jadi, perkilo itu Rp 11.600 di bawa eceran tertinggi Kalau 5 kilo Rp 58.000. Kita berusaha bisa menjangkau semua warga Karena kami jual ada 800 pax. Jadi syaratnya datang menunjukan identitas dan hanya dapat membeli 2 pax,” tuturnya.

Kedepan, kata Kadis, pihaknya bisa saja menambah komoditas lain selain beras yakni minyak goreng dan gula pasir.*

Peliput: Fikri

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.