Manado Produksi 184 Ton Tinja Per Hari, IPLT Jadi Kebutuhan Mendesak

oleh -81 Dilihat
Gambar: Kepala Bapelitbangda Kota Manado, Dr. Ir. Liny Tambajong, ST, MSi, menjelasakn urgensi pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) sebagai respon terhadap tingginya volume tinja harian di Kota Manado, dalam kegiatan FGD Sanitasi di Kantor Bapelitbangda, Kamis, 26 September 2025. Foto : Bapelitbangda Manado.

IKNews, MANADO – Kota Manado menghasilkan rata-rata 184 ton tinja setiap hari, atau setara 67.074 ton per tahun. Temuan ini memunculkan kekhawatiran akan potensi pencemaran lingkungan, terutama jika limbah tidak dikelola secara aman dan terkontrol.

Data tersebut diungkap oleh Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Manado, Dr. Ir. Liny Tambajong, ST, MSi, yang menegaskan bahwa situasi ini menjadi dasar urgensi pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Manado.

“Setiap orang pasti buang hajat tiap hari. Kalau limbah ini tidak dikelola, akan mencemari daratan, air tanah, bahkan udara. Maka, pembangunan IPLT bukan sekadar proyek infrastruktur, tapi kebutuhan lingkungan hidup yang mendesak,” ujar Liny.

Dari 11 kecamatan di Manado, Kecamatan Mapanget tercatat sebagai penyumbang limbah tinja terbesar, yakni sekitar 9.872 ton per tahun, disusul oleh Malalayang dengan 9.142 ton per tahun.

Fakta ini menunjukkan beban sanitasi yang sangat tinggi di kawasan-kawasan padat penduduk, yang sebagian besar masih mengandalkan septic tank individual atau komunal.
Namun menurut Liny, keberadaan septic tank bukan jaminan sanitasi aman. “Septic tank harus dikuras minimal setiap tiga hingga empat tahun sekali. Kalau tidak, risikonya bocor ke air tanah. Dan ini berbahaya,” jelasnya.

Urgensi pembangunan IPLT juga memiliki payung hukum yang kuat. Berdasarkan Perda Kota Manado Nomor 9 Tahun 2016, masyarakat berhak atas kualitas air yang layak dan lingkungan bebas pencemaran.

Pasal 61 dari perda tersebut bahkan memberikan sanksi pidana bagi pihak yang menghalangi upaya pemerintah dalam pembangunan IPLT atau pengelolaan sanitasi.

“Pemerintah Kota memiliki tanggung jawab besar untuk mewujudkan akses 100% sanitasi aman bagi seluruh warga. Dan IPLT adalah fasilitas yang sangat penting untuk mencapai itu,” tegas Liny.

Hingga kini, belum ada kejelasan kapan fasilitas IPLT akan dibangun, namun pernyataan resmi ini menjadi sinyal awal bahwa Pemerintah Kota Manado mulai menyiapkan langkah konkrit menanggapi krisis sanitasi yang selama ini terabaikan.* (Mg-01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.