IKNews, MANADO – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Manado meluncurkan dua inovasi layanan berbasis digital untuk meningkatkan kecepatan dan transparansi layanan administrasi kependudukan.
Kedua inovasi tersebut adalah Aplikasi ALADIN (Anak Lahir Dapat Identitas) dan sistem pengaduan online berbasis chatbot bernama SI PANDU (Sistem Informasi Pengaduan Terpadu).
Aplikasi ALADIN dirancang untuk langsung memberikan akta kelahiran dan dokumen kependudukan lain bagi bayi yang baru lahir. Sedangkan SI PANDU memungkinkan masyarakat menyampaikan pengaduan dan memantau statusnya secara daring melalui sistem dashboard yang dapat diakses 24 jam.
Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil Manado, Nirbito V., menjelaskan bahwa transformasi ini sejalan dengan instruksi Kementerian Dalam Negeri tentang digitalisasi layanan berbasis data.
“Dengan ALADIN, kita memastikan setiap anak punya identitas sejak lahir tanpa menunggu proses manual. Sementara SI PANDU menjadi kanal yang mempermudah warga menyampaikan keluhan dan mendapatkan solusi lebih cepat,” ujar Nirbito.
Peluncuran kedua aplikasi ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot Manado dalam memperkuat sistem layanan publik yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.* (Mg-01)
