IKNews, MANADO — Kesibukan Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard Sualang, tampak padat pada Selasa (11/11/2025). Sehari penuh, ia berganti lokasi untuk dua agenda berbeda — mulai dari kawasan pesisir di Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken, hingga ke sentra pengolahan ikan di Kelurahan Sario Tumpaan, Kecamatan Sario.
Dalam pantauan wartawan, Sualang tampak berinteraksi langsung dengan warga dan pelaku usaha kecil yang bergerak di bidang perikanan dan pertanian. Agenda pertama dimulai di Molas, di mana Wawali menyerahkan bantuan benih jagung dan melakukan penanaman simbolis bersama kelompok tani.
“Langkah ini bagian dari komitmen pemerintah kota untuk memastikan petani kita tetap produktif, meski dengan keterbatasan anggaran. Kami ingin dorongan pemerintah bisa langsung dirasakan,” ujar Sualang di sela kegiatan.
Didampingi Kabag SDM Polresta Manado AKP Marni Asih SE MH, Kapolsek Bunaken Ipda Abel Gabrienzaghy, dan Danramil 001/STB Letda Inf Marvin Matalapu, Wawali menyebut program pertanian menjadi salah satu tumpuan penguatan ekonomi masyarakat di wilayah pinggiran kota.
Usai dari Molas, Sualang melanjutkan kunjungan ke Sario Tumpaan. Di sana, ia meninjau kegiatan Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Perikanan (Poklahsar) binaan Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kelautan (Dispertanak) Kota Manado.
Kelompok ini sukses memproduksi berbagai olahan laut seperti ikan teri, ikan toa, dan sisik ikan, yang kini sudah menembus pasar nasional bahkan ekspor ke luar negeri.
Didampingi Kadis Pertanian Manado, M. Sofyan AP MSi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Atto Bulo SH MH, Koordinator Penyuluh Perikanan Ir. Christina Kumajas, dan Camat Sario Jermia Sampul SE, Sualang meninjau langsung proses produksi di lokasi.
“Pemerintah memberikan bantuan melalui Dispertanak, tapi yang terpenting adalah bagaimana masyarakat bisa mengelolanya dengan baik. Ini contoh bahwa bantuan pemerintah tidak sia-sia,” kata Wawali saat berdialog dengan para pelaku UMKM.
Ia menambahkan, meski anggaran daerah tengah efisien, Pemkot Manado tetap berupaya membina kelompok usaha masyarakat di sektor perikanan dan pertanian.
“Yang kami dorong bukan hanya bantuan, tapi kesinambungan. Pemerintah tentu bangga melihat hasil seperti ini,” ujarnya.* (Mg02)







