IKNews, MANADO – Balai Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo (BPSDMP) Manado terus memperluas upaya penguatan literasi digital di kawasan Indonesia Timur, dengan menjadikan pelatihan kecerdasan buatan (AI) sebagai titik masuk reformasi sektor publik.
Dalam pelatihan Government Transformation Academy (GTA) yang berlangsung 29 September–2 Oktober 2025 di Manado dan dihadiri Wali Kota Andrey Angouw itu, BPSDMP membekali puluhan ASN dari berbagai OPD Kota Manado dengan pemahaman dan keterampilan dasar penerapan AI untuk pelayanan publik.
Plt. Kasubag Umum BPSDMP Manado, Qurata Ayuni, menyatakan GTA adalah bagian dari lima akademi utama dalam program Digital Talent Scholarship (DTS), yang menyasar ASN dan tenaga profesional sektor publik. “Dari 75 pendaftar, 72 peserta berhasil menyelesaikan pelatihan ini. Kami harap mereka jadi pionir transformasi digital di daerah masing-masing,” ujarnya.
GTA hanya salah satu dari banyak akademi yang dijalankan BPSDMP. Akademi lainnya seperti Digital Entrepreneurship Academy (DEA) untuk pelaku UMKM, hingga Fresh Graduate Academy (FGA) untuk lulusan universitas, membentuk ekosistem peningkatan SDM digital di Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, dan Sulawesi Tengah.
“Sejak 2019, ribuan orang sudah kami latih. Ini adalah investasi jangka panjang untuk pemerintahan yang lebih adaptif dan masyarakat yang lebih tanggap teknologi,” tegas Qurata.
Upaya ini diharapkan menjadi fondasi kuat untuk mempercepat pembangunan digital di wilayah timur Indonesia yang selama ini dinilai tertinggal dalam adopsi teknologi.* (Mg-01)
