Beri Klarifikasi di Polda, Richard Sualang Tunjukkan Sikap Terbuka dan Patuh Hukum

oleh -69 Dilihat
Gambar: Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard Sualang, keluar dari ruang pemeriksaan Tipidkor Polda Sulut usai menjalani klarifikasi selama hampir lima jam Rabu, 10 September 2025. Mengenakan kemeja putih dan celana hitam, Sualang menyatakan kesiapannya mendukung penegakan hukum secara terbuka. (Foto: Fikri).

IKNews, MANADO – Di tengah sorotan publik terhadap kinerja pejabat publik, Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard Sualang, menunjukkan sikap gentle dan transparan. Rabu siang, 10 September 2025, Sualang datang langsung memenuhi undangan klarifikasi dari penyidik Tipidkor Polda Sulut terkait dugaan penyimpangan di tubuh Perumda Pasar Manado.

Bukan menghindar, bukan pula mengelak. Dengan mengenakan kemeja putih sederhana dan celana hitam formal, Richard Sualang tiba di Mapolda Sulut sekitar pukul 12.30 WITA. Ditemani dua kuasa hukumnya, Stiven Sekeon SH dan Vicky Gaghana SH, Sualang langsung menuju ruang pemeriksaan Tipidkor.

Pemeriksaan berlangsung hampir lima jam. Tepat pukul 17.40 WITA, Sualang keluar dari ruangan dengan wajah tenang dan tetap melayani pertanyaan dari sejumlah wartawan.

“Saya hadir sebagai warga negara yang patuh hukum. Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Semua saya sampaikan dalam kapasitas saya sebagai Wakil Wali Kota Manado,” ungkap Sualang kepada wartawan.

Saat ditanya soal posisi Lucky Senduk yang kini menjabat Dirut Perumda Pasar dan juga ikut terseret dalam kasus dugaan korupsi, Sualang menjawab singkat namun tegas, “Iya, masih menjabat.”

Langkah Sualang yang memilih hadir langsung tanpa embel-embel pengalihan isu atau pengacara tampil di depan, menjadi sinyal kuat bahwa ia siap bertanggung jawab dan terbuka terhadap proses hukum. Sebuah sikap langka yang patut dicatat dalam peta politik lokal Sulawesi Utara.

Tanpa konferensi pers besar-besaran. Tanpa pengalihan narasi. Hanya seorang pejabat publik yang datang menjawab panggilan hukum.

Setelah wawancara singkat, Sualang langsung meninggalkan Mapolda Sulut menggunakan mobil Toyota Rush merah marun miliknya. Tak ada iring-iringan. Tak ada euforia.*

Laporan : Fikri

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.