IKNews, MANADO – Aktivitas di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado mulai meningkat seiring mendekatnya libur Natal dan Tahun Baru. Untuk memastikan kelancaran arus penumpang, pengelola bandara menyiapkan langkah antisipatif sejak pertengahan Desember.
Pantauan di lokasi, sebuah Posko Terpadu telah beroperasi di area selasar bandara sejak 15 Desember 2025. Posko ini menjadi pusat koordinasi lintas instansi dalam menghadapi potensi lonjakan penumpang selama musim liburan akhir tahun.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi Manado, Radityo Ari Purwoko, mengatakan posko tersebut diisi personel gabungan yang bertugas secara bergiliran. Sejumlah unsur terlibat, mulai dari TNI, Polri, maskapai penerbangan, petugas ground handling, Basarnas, hingga BMKG.
“Posko ini menjadi titik koordinasi agar setiap potensi gangguan bisa segera ditangani, baik terkait keamanan, cuaca, maupun operasional penerbangan,” ujar Radityo saat ditemui di area bandara.
Selain pengamanan, pihak bandara juga menyiapkan fasilitas penunjang bagi penumpang, baik yang datang maupun berangkat. Pengaturan alur penumpang di terminal diperketat untuk menjaga kenyamanan, terutama pada jam-jam padat.
Sekitar 350 personel disiagakan untuk melayani pengguna jasa bandara. Petugas ditempatkan di berbagai titik strategis, termasuk area check-in, keamanan, dan layanan informasi, guna menekan waktu antrean dan mencegah penumpukan.
Dari sisi kelistrikan, pengelola bandara turut mengantisipasi potensi gangguan pasokan listrik. Genset cadangan telah disiapkan dan diuji melalui simulasi. Jika terjadi pemadaman, pasokan listrik bandara dipastikan kembali normal dalam waktu sekitar 30 hingga 40 detik.
Posko Terpadu dijadwalkan beroperasi hingga 4 Januari 2026, menyesuaikan dengan berakhirnya arus balik libur Natal dan Tahun Baru.* (Mg01)
