Pemkab Malang Diganjar Penghargaan di Festival Ekspor Jatim 2025

oleh -47 Dilihat
Gambar: Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib, menerima Penghargaan Pemerintah Kabupaten/Kota Pendukung IKM Ekspor dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Festival Ekspor Jawa Timur 2025 di Terminal Peti Kemas Surabaya, Rabu, 26 November 2025. (Foto: Dwi Sur/IKN).

IKNews, MALANG – Di tengah hiruk-pikuk aktivitas Terminal Peti Kemas Surabaya, Rabu (26/11/2025), iringan musik pembuka Festival Ekspor Jawa Timur 2025 baru saja mereda ketika nama Kabupaten Malang disebut sebagai salah satu penerima penghargaan. Dari kejauhan, Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Lathifah Shohib, tampak melangkah maju menerima anugerah Pemerintah Kabupaten/Kota Pendukung IKM Ekspor—pengakuan atas dorongan Pemkab Malang dalam memacu industri kecil dan menengah menembus pasar global.

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di sela rangkaian acara yang tahun ini terasa lebih semarak. Bukan hanya seremoni, festival tahunan tersebut menampilkan berbagai agenda yang menyasar langsung kebutuhan pelaku usaha: talkshow ekspor, business matching, hingga peluncuran ekspor perdana produk industri halal ke tiga negara.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya memperkuat ekosistem ekspor Jawa Timur di tengah kompetisi global yang semakin ketat.

“Jawa Timur bukan hanya pintu gerbang perdagangan nasional, tetapi juga pusat pertumbuhan industri halal yang kini mendapat perhatian dunia. Melalui festival ini, kami ingin memastikan pelaku IKM benar-benar memiliki akses dan peluang nyata untuk naik kelas,” ujarnya.

Pesan serupa disampaikan Kepala Disperindag Jawa Timur, Dr. Iwan. Ia menilai Festival Ekspor 2025 menjadi ruang bertemunya para pelaku industri, penyedia layanan ekspor, dan lembaga keuangan. “Ini bukan sekadar pameran. Ini strategi membuka peluang dan memperluas jejaring ekspor, khususnya bagi IKM,” katanya.

Di sisi lain, penghargaan yang diterima Pemkab Malang disebut menjadi suntikan motivasi untuk memperkuat pendampingan, inovasi produk, hingga perluasan jejaring pemasaran ke luar negeri. Sejumlah pejabat tampak mendampingi Wabup Lathifah, termasuk Kepala Disperindag Kabupaten Malang Drs. M. Nur Fuad Fauzi dan Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Malang Tetuko Luhur Setyo Bathoro.

Di tengah tantangan ekspor yang terus berubah, kehadiran para pemangku kebijakan itu menegaskan satu hal: Kabupaten Malang menempatkan pengembangan IKM sebagai agenda penting untuk membuka pasar, peluang kerja, dan daya saing baru.* (Mg02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.