IKNews, KAB. MALANG – Kerja sama antara Pemkab Malang, TNI, dan berbagai unsur masyarakat kembali mencuri perhatian pada gelaran Rapat Paripurna TMMD ke-46 Tahun 2025 di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Kamis (4/12/2025). Dalam forum yang menjadi ajang evaluasi nasional tersebut, Kabupaten Malang membawa pulang sejumlah penghargaan, sekaligus menegaskan kuatnya sinergi pembangunan di tingkat daerah.
Dari pantauan di Aula A.H. Nasution lantai 3, suasana rapat paripurna berjalan cukup intens. Perwakilan daerah dari seluruh Indonesia hadir menampilkan capaian masing-masing. Namun nama Kabupaten Malang tampak menonjol ketika beberapa kategori lomba TMMD diumumkan.
Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M., hadir bersama Dandim 0818/Malang-Batu Letkol CZI Bayu Nugroho. Keduanya tampak beberapa kali menjadi sorotan peserta karena torehan prestasi Kodim 0818 pada pelaksanaan TMMD tahun ini. “Ini hasil kerja bersama. Pemerintah daerah, TNI, masyarakat, teman-teman media—semua ambil peran,” kata Bupati seusai menerima penghargaan dari Kepala Staf Angkatan Darat.
Di sisi lain, acara yang dipimpin Aster KSAD Mayjen TNI Rachmad Zulkarnaen itu juga menjadi ajang penyampaian arah kebijakan TMMD ke depan. Rachmad menegaskan bahwa TMMD 2025 digelar dalam empat tahap di 200 Kodim dan 15 Kodam dengan fokus pemerataan pembangunan dan penguatan pertahanan wilayah. Ia meminta seluruh pihak memperkuat kerja sama, terutama menyongsong TMMD 2026 yang ditargetkan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat desa.
“TMMD harus menjadi ladang pengabdian yang betul-betul terasa hasilnya bagi rakyat,” tegasnya.
Untuk Kodim 0818/Malang-Batu, prestasi yang diraih di antaranya Juara 1 Dansatgas Terbaik Kategori A, Juara 1 Dandim Pembina Wartawan Media Cetak, Juara 2 Dansatgas Lomba Karya Jurnalistik, serta Juara 3 Dandim Pembina Influencer Media Sosial. Dandim Letkol Bayu Nugroho menyebut hasil ini sebagai pemacu semangat agar kerja kolaboratif tidak berhenti pada seremoni lomba, tetapi benar-benar diterjemahkan dalam pembangunan desa.
“Kami ingin masyarakat merasakan dampaknya secara nyata. TMMD bukan sekadar kegiatan tahunan,” ujarnya singkat.
Prestasi ini menjadi catatan positif bagi Kabupaten Malang yang dalam beberapa tahun terakhir cukup aktif mendorong percepatan pembangunan desa.* (Mg02)
