IKNnews Bitung – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) bersama pemerintah Kota Bitung mulai menyalurkan Bantuan Pangan Nasional tahun 2025 yang berlokasi di Perum Bulog Kelurahan Paceda Kecamatan Madidir, Selasa (11/11/2025).
Diketahui bantuan pangan tersebut bersumber dari cadangan pangan pemerintah (CPP).
Peluncuran resmi program ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling SE bersama Wakil Wali Kota Bitung Randito Maringka, Wali Kota Manado, Andrei Angouw, Bupati Talaud, Welly Tita dan Bupati Sitaro, Cintia Kalangit.
Jajaran Pemkot Bitung yang hadir Sekda Ir IGN Rudy Theno ST MT MAP, Asisten I, Forsman Dandel, Asisten II, Michael Sondakh.
Program ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sulut dan Perum Bulog sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan, menjaga stabilitas harga bahan pokok, serta mengendalikan inflasi di wilayah.
Tahap awal penyaluran menyasar 139.966 keluarga penerima manfaat (KPM) di 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara.
Kepala Perum Bulog Bitung, Ermin Torang, menjelaskan bahwa setiap KPM akan menerima 10 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng untuk satu bulan, dengan alokasi selama dua bulan yakni Oktober dan November 2025.
“Biasanya bantuan hanya berupa beras, namun kali ini pemerintah menambahkan minyak goreng sebagai langkah baru dalam menjaga stabilitas harga dan pengendalian inflasi,” ungkap Ermin.
Ia menambahkan, stok beras di gudang Bulog Bitung saat ini mencapai 20.000 ton, cukup untuk mendukung distribusi hingga Maret 2026.
Program ini mencakup 1.841 desa dan kelurahan di 171 kecamatan di seluruh Sulut, dan diharapkan selesai sebelum akhir tahun.
Gubernur Sulut, Yulius Selvanus SE menyampaikan apresiasi kepada Bulog dan pemerintah pusat atas langkah konkret membantu masyarakat menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
“Kita patut bersyukur karena bantuan ini akan meringankan beban masyarakat dan menjaga daya beli,” ujar YSK, Selasa (11/11/2025).
Ia menegaskan bahwa penyaluran bantuan pangan akan menjangkau seluruh kabupaten/kota, termasuk daerah kepulauan yang jauh dari pusat distribusi.
Pemerintah daerah bersama TNI dan Polri akan memastikan logistik tiba dengan aman dan tepat sasaran.
“Inflasi Sulawesi Utara saat ini berada di posisi terendah ketiga nasional, berkat sinergi antara pemerintah daerah, Bulog, dan semua pemangku kepentingan,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bitung Randito Maringka menegaskan komitmen penuh Pemerintah Kota Bitung dalam mendukung program pemerintah provinsi tersebut.
Ia menyatakan kesiapan seluruh jajaran Pemkot Bitung, mulai dari kelurahan hingga RT, untuk membantu proses distribusi bantuan agar berjalan efektif dan menyentuh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Pemerintah Kota Bitung menyambut baik dan mendukung penuh kebijakan Gubernur Sulawesi Utara. Kami siap berkolaborasi dengan Bulog, aparat TNI-Polri, serta perangkat daerah untuk memastikan bantuan ini tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran. Ini bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Randito Maringka.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Yulius Selvanus atas kepercayaan menjadikan Bitung sebagai lokasi peluncuran perdana penyaluran bantuan pangan nasional.
“Bagi kami, ini merupakan kehormatan dan bukti bahwa Bitung siap menjadi mitra strategis pemerintah provinsi dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga di Sulawesi Utara,” tutupnya.
