Beranda Kota Bitung Bitung Siap Gelar Pemilihan Putra Putri 2025, Dorong Promosi Budaya dan Pariwisata...

Bitung Siap Gelar Pemilihan Putra Putri 2025, Dorong Promosi Budaya dan Pariwisata Daerah

39
0
Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE, menerima audiensi panitia Pemilihan Putra Putri Bitung 2025 dan Ikatan Nyong Noni Sulawesi Utara, Kamis (07/08). Pertemuan ini menjadi bukti nyata dukungan Pemerintah Kota Bitung dalam mengembangkan sektor pariwisata melalui peran aktif generasi muda. Foto : Oldy

IKNews Bitung – Pemerintah Kota Bitung terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sektor pariwisata melalui pemberdayaan generasi muda. Hal ini ditunjukkan dalam audiensi yang digelar di ruang kerja Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE, bersama panitia Pemilihan Putra Putri Bitung 2025 dan Ikatan Nyong Noni Sulawesi Utara, Kamis (07/08).

Dalam pertemuan yang turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung, dibahas berbagai persiapan menjelang pelaksanaan Pemilihan Putra Putri Bitung 2025 serta sosialisasi ajang Pemilihan Nyong dan Noni Sulut 2025.

Wali Kota Hengky Honandar menyambut baik kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya membentuk generasi muda Bitung yang berkarakter, cerdas, dan mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.

“Pemilihan Putra Putri Bitung bukan sekadar ajang pencarian duta daerah, tetapi menjadi sarana pembentukan karakter dan keterlibatan aktif generasi muda dalam mempromosikan budaya serta pariwisata kota,” ujar Honandar.

Ia juga menyampaikan dukungan penuh terhadap partisipasi Kota Bitung dalam ajang Pemilihan Nyong dan Noni Sulut, dan berharap para finalis dari Bitung mampu tampil membanggakan.

“Saya berharap finalis dari Bitung dapat membawa semangat petarung dalam setiap langkahnya, serta menunjukkan kualitas terbaik sebagai representasi anak muda Kota Bitung,” tambahnya.

Ajang pemilihan Putra Putri Bitung serta partisipasi dalam Pemilihan Nyong Noni Sulut menjadi momentum penting dalam memperkuat citra pariwisata Bitung di mata publik, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada khalayak yang lebih luas.

(Oldy Cax)