Pemkot Batam Percepat Distribusi Air Bersih di Kawasan Dataran Tinggi

oleh -127 Dilihat
Gambar: Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra menjelaskan kondisi tandon air di Batu Merah, Jumat, 7 November 2025. Foto: Dok. Humas Pemkot Batam.

IKNews, BATAM – Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra terlihat turun langsung meninjau distribusi air bersih di kawasan Batu Ampar, Jumat (7/11/2025). Kedatangan mereka bukan sekadar simbolik, melainkan bagian dari upaya nyata untuk mengatasi keluhan warga terkait pasokan air, khususnya di wilayah dataran tinggi seperti Tanjung Sengkuang dan Batu Merah.

“Cerita tentang suplai air di wilayah ini masih sering terdengar dari berbagai kanal. Karena itu, saya turun langsung untuk melihat kondisi sebenarnya dan mencari solusi bersama,” kata Amsakar saat meninjau tandon dan jaringan distribusi air setempat.

Dalam pantauan lapangan, sejumlah tandon air belum mampu mendorong aliran hingga kawasan atas, sementara wilayah rendah relatif stabil. Warga berharap tekanan air bisa merata sehingga seluruh wilayah terlayani dengan baik. Menanggapi kondisi ini, tim teknis BP Batam langsung diberi instruksi untuk menyesuaikan tekanan air. Sebagai langkah cepat, booster pump dipasang untuk memastikan pasokan ke dataran tinggi tetap stabil, dengan target penyelesaian pertengahan November 2025.

“Kami tengah mengoptimalkan fungsi Tangki Seribu (ozon) sebagai penopang utama distribusi air di kawasan Batu Ampar,” tambah Amsakar.

Selain solusi jangka pendek, Pemkot Batam juga mempersiapkan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru yang akan mulai dikerjakan pada 2026 dan ditargetkan rampung dalam tiga bulan. Proses lelang dan anggaran telah siap, sebagai upaya permanen memastikan pasokan air merata bagi masyarakat.

Tak hanya itu, kapasitas waduk juga akan ditingkatkan untuk menambah volume air baku, serta dibangun pipa tambahan dari waduk menuju Tangki 1000 (ozon) dan Tangki Bukit Senyum. Tangki berkapasitas 2 x 6.000 meter kubik ini dirancang mampu melayani hingga 600 ribu jiwa. Setelah sistem baru beroperasi, diharapkan kebutuhan air di Batu Merah dan Tanjung Sengkuang terpenuhi secara menyeluruh.

“Kami berikhtiar semaksimal mungkin agar pembangunan ini benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah dataran tinggi,” tegas Wali Kota.* (Mg-02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.