IKNews, BATAM — Kepedulian warga Kota Batam kembali diuji. Sejak Sabtu pagi, 6 Desember 2025, suasana di kawasan Simpang Gelael, Batamcentre, berubah menjadi titik kumpul ratusan relawan yang bersiap mengetuk hati pengguna jalan. Pemerintah Kota Batam memulai aksi penggalangan dana kemanusiaan untuk membantu korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Aksi kemanusiaan itu diawali dengan apel siaga yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota Batam, Firmansyah, mewakili Wali Kota Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra. Di hadapan para relawan, Firmansyah menegaskan bahwa Batam tidak tinggal diam melihat saudara sebangsa berjuang di tengah musibah.
“Kita bukan sekadar mengirim bantuan, tetapi juga menunjukkan empati. Batam ingin hadir untuk Aceh, Sumut, dan Sumbar,” ujarnya dalam arahannya.
Ia mengingatkan para relawan agar tetap menjaga etika saat turun ke jalan. Penggalangan dana, kata Firmansyah, harus dilakukan secara santun tanpa memaksa dan tetap memastikan arus lalu lintas berjalan tertib.
Firmansyah juga meminta camat dan lurah memaksimalkan potensi masyarakat melalui perangkat RT dan RW agar dukungan semakin meluas. “Semua wilayah bisa berkontribusi. Ini gerakan bersama,” tambahnya.
Pantauan di lapangan, unsur pemerintahan dan relawan tampak bersiap menyebar ke sejumlah titik keramaian. Terlihat personel BPBD, Dinsos, Dishub, Satpol PP, Damkar, Tagana, Pramuka, hingga Karang Taruna bergabung dalam aksi tersebut. Para pimpinan OPD, camat, hingga lurah juga hadir memberi dukungan langsung.* (Mg02)







