Investasi Batam Tembus Rp33,66 Triliun, Naik Hampir 75 Persen Dibanding Tahun Lalu

oleh -125 Dilihat
Gambar: Carikatur Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan wakil Li Claudia Chandra memberikan keterangan terkait capaian realisasi investasi Kota Batam triwulan III tahun 2025 yang menembus Rp33,66 triliun, di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (28 Oktober 2025). Dessain : Hijrah Dondo.

IKNews, BATAM — Realisasi investasi di Kota Batam menunjukkan performa impresif sepanjang tahun 2025. Hingga akhir triwulan III, nilai investasi yang masuk mencapai Rp33,66 triliun, atau 91 persen dari target tahunan sebesar Rp36,9 triliun.

Capaian tersebut melonjak 74,94 persen dibanding periode yang sama pada 2024 yang hanya mencatat Rp19,24 triliun. Lonjakan ini dipicu oleh pertumbuhan kuat pada Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA), masing-masing menyumbang Rp15,03 triliun—tumbuh hingga 150,96 persen dari tahun sebelumnya.

Dari sisi sektor, investasi terbesar datang dari bidang jasa lainnya yang berkontribusi Rp7,09 triliun (30,52 persen), diikuti listrik, air, dan gas sebesar Rp5,12 triliun (22,06 persen). Kemudian sektor industri mesin, elektronik, dan instrumen kedokteran mencatat Rp4,57 triliun (19,69 persen), perumahan dan kawasan industri sebesar Rp3,39 triliun (14,59 persen), serta perdagangan dan reparasi Rp3,05 triliun (13,14 persen).

Selain mencatatkan pertumbuhan nilai investasi, geliat ekonomi Batam juga terlihat dari penyerapan tenaga kerja baru sebanyak 51.939 orang selama Juli–September 2025. Angka ini mempertegas peran investasi dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyebut capaian tersebut sebagai bukti meningkatnya kepercayaan pelaku usaha terhadap iklim investasi di Batam.

“Kepercayaan pelaku usaha terhadap Batam semakin kokoh dan meningkat. Capaian ini adalah hasil kerja kolektif antara Pemko Batam, BP Batam, dan dunia usaha,” ujar Amsakar, Selasa (28/10/2025).

Ia menambahkan, program strategis seperti pengembangan infrastruktur, digitalisasi perizinan, dan penataan kawasan industri berdaya saing menjadi kunci utama dalam menjaga momentum pertumbuhan investasi.

“Capaian ini bukan hanya mencerminkan kinerja ekonomi yang solid, tetapi juga menunjukkan arah pembangunan Batam yang semakin dipercaya investor,” kata Amsakar.

Pemko Batam, lanjutnya, berkomitmen menjaga kepastian berusaha dan kualitas pelayanan publik agar kota ini tetap menjadi magnet investasi nasional.

“Kami ingin memastikan setiap kebijakan memberi dampak nyata bagi dunia usaha dan masyarakat. Dengan sinergi semua pihak, Batam akan terus tumbuh sebagai pusat ekonomi berkelanjutan,” pungkasnya.*  (mg02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.