Panen Rambutan Perdana Hidupkan Harapan Petani Tebing Tinggi

oleh -51 Dilihat
Gambar: Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita memetik buah rambutan saat panen perdana Gapuk Farm di kebun milik H. Abdul Halim Hasibuan, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Pangkatan, Selasa, 23 Desember 2025. Foto: Heri.

IKNews, LABUHANBATU — Suasana kebun di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Pangkatan, Selasa sore, 23 Desember 2025, tampak lebih ramai dari biasanya. Di sela pepohonan rambutan yang mulai berbuah lebat, Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita hadir menyaksikan langsung panen perdana rambutan Gapuk Farm, kebun milik H. Abdul Halim Hasibuan.

Panen perdana ini bukan sekadar memetik buah, melainkan menjadi penanda upaya warga desa memanfaatkan lahan secara lebih beragam. Kebun yang sebelumnya dikenal sebagai lahan pertanian biasa, kini mulai menghasilkan komoditas buah yang dinilai memiliki nilai ekonomi menjanjikan.

Bupati Maya Hasmita yang datang bersama Wakil Bupati H. Jamri, ST., dan sejumlah pejabat daerah tampak berdialog langsung dengan pemilik kebun serta petani setempat. Ia menyoroti langkah masyarakat yang tidak bergantung pada satu jenis komoditas saja, khususnya kelapa sawit.

“Pemanfaatan lahan seperti ini patut diapresiasi. Selain rambutan, ada tanaman palawija dan buah lain yang bisa menopang pendapatan masyarakat,” ujar Maya Hasmita kepada wartawan di lokasi.

Menurutnya, pola tanam yang beragam tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga petani, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal. Pemerintah daerah, kata dia, berkomitmen mendorong sektor pertanian melalui program pembinaan dan pendampingan agar petani mampu mengelola lahan secara berkelanjutan.

Camat Pangkatan, Datar Sirait, menambahkan bahwa kawasan kebun rambutan tersebut ke depan direncanakan menjadi salah satu titik pengembangan agrowisata. Rencana ini dinilai berpotensi membuka lapangan kerja baru sekaligus menarik kunjungan masyarakat dari luar daerah.

Sementara itu, pemilik kebun H. Abdul Halim Hasibuan menjelaskan bahwa panen perdana rambutan ini merupakan hasil dari proses perawatan yang cukup panjang. Selain rambutan, lahan tersebut juga ditanami berbagai komoditas lain seperti jelok, labu, pisang, dan tanaman palawija yang sebagian sudah siap panen.

Panen ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Labuhanbatu, dilanjutkan peninjauan kebun dan pemetikan buah rambutan bersama rombongan. Bagi warga setempat, momen ini menjadi simbol optimisme bahwa sektor pertanian masih menyimpan peluang besar jika dikelola secara serius dan inovatif.*
(Mg02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.