IKNews, LABUHANBATU — Peringatan Hari Santri di Kabupaten Labuhanbatu tahun ini bukan sekadar upacara rutin. Di tengah semangat “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia,” Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG., MKM mengajak para santri untuk mengambil peran nyata dalam pembangunan bangsa.
Dalam amanat yang dibacakannya saat Apel Hari Santri 2025 di Lapangan Kemenag Labuhanbatu, Bupati Maya menegaskan bahwa santri tidak boleh menjadi penonton dalam arus perubahan zaman. “Santri harus hadir sebagai pelaku sejarah baru, pembawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam membangun peradaban dunia yang damai, adil, dan berkeadaban,” ucapnya.
Ia juga menyinggung peran pesantren yang kini semakin luas, termasuk dalam program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Program CKG, menurutnya, menjadi langkah bersejarah karena untuk pertama kalinya para santri mendapatkan layanan kesehatan massal secara gratis.
Peringatan Hari Santri tahun ini terasa istimewa, menandai satu dekade sejak peringatan nasional pertama kali ditetapkan pada 2015. Bupati Maya mengingatkan bahwa semangat santri sejak Resolusi Jihad 1945 harus terus dihidupkan dalam konteks kekinian—melawan kebodohan, kemiskinan, dan ketertinggalan dengan ilmu pengetahuan dan kerja nyata.
“Bawalah semangat pesantren ke ruang publik, dunia kerja, hingga ke ranah internasional. Jadilah bagian dari solusi,” pesannya menutup amanat.
Apel ditutup dengan pawai ratusan santri dari berbagai pesantren di Labuhanbatu yang membawa spanduk bertuliskan nilai-nilai kebangsaan dan semangat peradaban Islam.* (mg02)
