Optimalisasi Kader Posbindu dalam Pemanfaatan Aplikasi ASIK di Desa Sumberejo Kecamatan Kaliwungu

oleh -63 Dilihat
Gambar: Tim Pengabdian Masyarakat Prodi D-3 RMIK Poltekkes Kemenkes Semarang membimbing 20 kader Posbindu Desa Sumberejo, Kendal, dalam pemanfaatan aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) untuk mendukung transformasi digital kesehatan dan meningkatkan layanan pencegahan penyakit tidak menular. (23/7/2025)(Foto: Isti).

IKNews, KENDAL – Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi D-3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) Poltekkes Kemenkes Semarang melaksanakan

kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Di Desa Sumberejo, Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal, Rabu (23/07/2025)

Di hadiri 20 kader Posbindu terpilih. Tim pengabmas yang diketuai oleh Arief Azhari Ilyas, S.St., M.K.M
beserta anggota Zefan Adiputra Golo, SKM., M.Kes dan Ibon Fajar Saputra, S.ST

“Optimalisasi Kader Posbindu dalam Pemanfaatan Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) untuk Mendukung Transformasi Teknologi Kesehatan”

Program ini berfokus pada peningkatan Kapasitas Kader Posbindu dalam mengelola Data Kesehatan berbasis Digital menggunakan aplikasi ASIK yang dikembangkan Kementerian
Kesehatan RI. Aplikasi ini berfungsi untuk pencatatan imunisasi, deteksi dini penyakit tidak menular, serta pelaporan kesehatan masyarakat secara terintegrasi.

Kegiatan diawali dengan sosialisasi mengenai pentingnya transformasi digital kesehatan,
dilanjutkan dengan praktik langsung penggunaan ASIK, serta pendampingan kepada 20 Kader Posbindu terpilih. Tim pengabmas yang diketuai oleh Arief Azhari Ilyas, S.St., M.K.M beserta anggota Zefan Adiputra Golo, SKM., M.Kes dan Ibon Fajar Saputra, S.ST.

Menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat peran Kader sebagai
Garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.

“Dengan pemanfaatan teknologi, Kader dapat lebih efektif dalam memantau kesehatan masyarakat, mencegah penyakit tidak menular, serta mendukung pemerintah dalam mewujudkan transformasi digital kesehatan,”

Salah satu peserta dari Desa Sumberejo, Faridaningsih Candra Dewi,”mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat, Awalnya kami masih bingung dengan aplikasi ini, tetapi setelah dipandu,
kami jadi lebih percaya diri untuk mencatat data kesehatan warga dengan benar. Semoga ke depan kami bisa membantu masyarakat lebih baik,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan Desa Sumberejo dapat menjadi contoh penerapan teknologi

Kesehatan berbasis masyarakat, sehingga kualitas layanan kesehatan meningkat dan
masyarakat lebih terlindungi dari ancaman penyakit tidak menular.*

Peliput: Isti

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.