Dari Kampus ke Kancah Internasional: Strategi PSHT UIN Walisongo Cetak Atlet Berprestasi

oleh -16 Dilihat
oleh
Unit Kegiatan Mahasiswa PSHT UIN Walisongo tak hanya ingin dikenal sebagai organisasi bela diri kampus, tapi juga sebagai pencetak atlet profesional. Hal itu terlihat dari digelarnya Walisongo Internasional Pencak Silat Championship 2025 pada Jumat (5/9/2025) di GSG Kampus 3, UIN Walisongo Semarang. Foto : Isti

IKNews,  SEMARANG — Unit Kegiatan Mahasiswa PSHT UIN Walisongo tak hanya ingin dikenal sebagai organisasi bela diri kampus, tapi juga sebagai pencetak atlet profesional. Hal itu terlihat dari digelarnya Walisongo Internasional Pencak Silat Championship 2025 pada Jumat (5/9/2025) di GSG Kampus 3, UIN Walisongo Semarang.

Kegiatan ini digagas sebagai batu loncatan bagi atlet PSHT kampus untuk naik level: dari internal organisasi menuju ajang regional, provinsi, bahkan nasional.

“Kami ingin teman-teman UKM melihat ini sebagai jalan menuju IPSI dan kejuaraan resmi lain. Bukan hanya euforia, tapi pembinaan yang berjenjang,” terang Muhammad Ulil, Ketua UKM PSHT, saat ditemui di sela acara.

Ajang ini juga menjadi wahana edukasi, terutama bagi anggota baru yang selama ini hanya mendapatkan latihan rutin tanpa panggung kompetisi. “Sudah lima tahun tidak ada kejuaraan di sini. Sekarang saatnya menghidupkan lagi atmosfer kejuaraan, mempertemukan alumni, dan mentransfer pengalaman,” ujar Ulil.

Deretan tokoh yang hadir menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan silat dari akar komunitas. Hadir di antaranya Dr. Ir. H. Muhammad Taufiq (Ketua Umum PSHT), Joko Santoso (Ketua IPSI Kota Semarang), hingga Arnas Agung (Ketua KONI Kota Semarang).

“Kalau terus digelar secara konsisten, ini bisa jadi pusat pembibitan atlet dari kampus,” ujar Arnas dalam sambutannya.

Ajang ini menjadi bukti bahwa perguruan tinggi bukan hanya mencetak sarjana, tapi juga talenta olahraga berkelas — dimulai dari lantai GSG, menuju arena nasional dan internasional.

Laporan : isti

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.