IKNews, KAUR – Pemilihan kepala daerah secara serentak sudah di ambang pintu, begitu juga dengan calon, saat ini sedang menunggu pengumuman, pencabutan No Urut serta kampanye dan masa tenang, artinya setiap parpol yang mengusung calonnya sudah mendaftar di KPUD.
Begitu juga dengan Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, saat ini ada 3 pasang kandidat calon bupati dan wakilnya, dari ketiga calon ini diusung oleh Partai politik, sama halnya dengan pasangan Gusril Hamid, diusung oleh beberapa Parpol, di antaranya ada Partai Golkar, PDIP, PBB, PKS dan beberapa parpol Non parlemen, yang kabarnya juga bersatu dengan Paslon Gusril-Hamid.
Jika melihat dari parpol pengusung paslon Gusril Hamid mempunya peluang besar untuk menang,mengapa tidak, kader-kader yang ada di dalam parpol ini semuanya mempunyai masa yang militan, terlebih dari parpol Golkar dan PBB, mereka memang boleh dikatakan politisi handal, terbukti Z Muslih (Lihun) dari masa ke masa selalu tak terkalahkan untuk menjadi anggota DPRD Kaur, Basarudin, dari partai Golkar, dia juga sudah terbukti hingga bisa dua periode menjadi anggota DPRD Kaur, ditambah lagi pendatang baru dari partai PDIP, Mardianto, juga tak bisa di pandang sebelah mata, sama halnya dengan Aminudin dari partai PKS dan Yan voltus dari Golkar, serta ada Joni Jurai dari PDI P. beberapa deretan senator handal yang saat sudah tergabung jadi satu, hal ini menambah kekuatan di kubu Gusril Hamid untuk melenggang ke BD 1.
Dalam kesempatan ini, Z Muslih mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kaur, mari kita menjalani kontestan ini dengan cara yang lebih dewasa, tampa membedakan Ras, suku, dan agama, kita sama sama warga Kaur, tentunya kita mempunyai hak yang sama dalam menentukan sikap,janganlah kita saling sikut dengan sesama, mari kita perjuangkan kandidat kita masing-masing tanpa mencederai.
Sementara itu Mardianto juga menyampaikan bahwa, “Pentingnya berdemokrasi, beda pandangan dan pilihan, itulah sebuah demokrasi, namun perlu kita ketahui bahwa kita sama sama mempunyai tanggung jawab demi melahirkan pemimpin sesuai harapan kita,” ujar Mardianto.
Simon Hutapea juga menanggapi apa yang disampaikan oleh kedua senator ini, “Menunjukkan bahwa mereka patut dijadikan cermin bagi kita selaku warga, mari kita satukan pandangan untuk menentukan pilihan, jangan kita saling hasut, saling menjatuhkan, saling hujat dan sebagainya, lebih baik rukun, damai demi memilih pemimpin kita, daripada kita terpecah belah, dan menimbulkan kegaduhan,” ujar Simon (bang Mun) sembari tersenyum dan menikmati sebatang sigaret yang selalu terselip di bibirnya.*
Peliput : Pachroul
