Warga Wori Rayakan HUT RI ke-80 dengan Semangat Gotong Royong

oleh -68 Dilihat
Gambar: Camat Wori, Kristiana P. G. Doodoh, SE, memimpin upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80 di Lapangan Desa Tiwoho Minggu, 17 Agustus 2025. Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat gotong royong, diikuti warga se-Kecamatan Wori, Forkopimcam, para guru, siswa SD dan SMP. (Foto: Dokumentasi Panitia HUT RI 80 Kecamatan Wori).

IKNews, MINUT – Suasana penuh haru dan semangat membanjiri Lapangan Upacara Desa Tiwoho, Kecamatan Wori, pada Minggu (17/8/2025). Ribuan warga dari berbagai pelosok kecamatan tumplek blek untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Detik-detik proklamasi disambut dengan khidmat, sementara Sang Merah Putih berkibar megah di langit biru, disambut tepuk tangan dan sorak kebanggaan dari seluruh peserta.

Upacara peringatan ini dipimpin langsung oleh Camat Wori, Kristiana P. G. Doodoh, SE, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya semangat gotong royong sebagai jati diri bangsa, bukan sekadar tradisi, melainkan napas hidup masyarakat Indonesia yang terus dijaga lintas generasi.

“Kemerdekaan bukan hanya seremonial tahunan. Ini adalah momen refleksi dan komitmen untuk terus menjaga kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan bersama,” ujar Kristiana dengan lantang, disambut tepuk tangan para peserta.

Perayaan tak hanya berakhir di lapangan. Setelah upacara, masyarakat dari berbagai kalangan—dari anak-anak SD, SMP, para guru, perangkat desa, hingga unsur Forkopimcam—berkumpul untuk makan bersama dalam suasana kekeluargaan yang hangat. Tersaji beragam makanan khas lokal yang dibagikan secara gotong royong.

Yang paling ditunggu, tentu saja sesi kuis berhadiah dari Camat Kristiana. Antusiasme anak-anak dan warga dewasa terlihat saat mereka berlomba menjawab pertanyaan seputar sejarah kemerdekaan dan daerah Minahasa Utara. Tawa dan sorak riang pun menambah warna dalam perayaan kali ini.

Hari itu, Tiwoho tak hanya menjadi saksi sejarah peringatan kemerdekaan. Ia menjadi panggung kecil bagi semangat besar: semangat bersatu dalam keberagaman, bekerja bersama untuk masa depan yang lebih baik.*

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.